Jakarta, Mobilitas – Filter udara menjadi kunci utama proses pembakaran bahan bakar di mesin sempurna.
Seperti diungkap mekanik senior Bandar Pelumas Motor, Mohammad Fajri,proses pembakaran bahan bakar di ruang bakar mesin akan berlangsung maksimal manakala asupan udara juga maksimal.
“Asupan udara atau oksigen yang dimaksud bukan hanya volumenya yang banyak saja, tetapi juga harus bersih. Nah, agar udara yang masuk itu maksimal volumenya dan bersih, maka filter udara juga harus bersih,” papar dia saat ditemui Mobilitas, di Jalan Hasyim Asyhari, Cipondoh, Tangerang, Senin (20/3/2023).
Oleh karena itu, dia menyarankan agar filter udara dibersihkan secara rutin jika mobil telah menempuh jarak 5.000 – 10.000 kilometer. Tetapi, yang paling ideal di antara rentang jarak itu.
“Satu hal lagi yang perlu diingat, filter itu hanya bisa dibersihkan sampai dua kali. Jika sudah dua kali dibersihkan harus diganti. Ini demi mendapatkan asupan udara yang maksimal untuk proses pembakaran bahan bakar yang maksimal,” tandas Fajri.
Menurut Fajri idealnya penggantian filter dilakukan setiap mobil telah dipakai berjalan 15.000 – 20.000 kilometer.Dengangan rutinnya filter udara, maka bagian dalam mesin pun akan tetap terjaga kebersihannya, dan ini berdampak positif ke proses pembakaran.
“Tenaga yang dihasilkan dari pembakaran juga maksimal seperti yang dirancang oleh pabrikan. Kan sering terjadi kan, kasus mobil tenaganya enggak masimal seperti yang disebutkan oleh pabrikan. Tarikan mobil berat dan boros BBM, itu karena filter udara kotor,” imbuh Fajri.(Jrr/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id