Jakarta, Mobilitas – Musim mudik Lebaran 2022 telah dimulai, dan sejumlah anggota masyarakat telah maupun tengah mempersiapkan prosesi perjalanan. Beragam sarana transportasi digunakan, salah satunya sepeda motor.
Bagi pengguna sepeda motor, Manager Safety Riding PT Astra Honda Motor (AHM) Johanes Lucky mewanti-wanti, berkendara bersama keluarga menggunakan kendaraan bermotor roda dua perlu memperhatikan beberapa hal agar tetap aman dan nyaman.
“Penting bagi kita sebagai pengendara sepeda motor mentaati peraturan serta bijak dalam kesadaran berkendara, apalagi dengan membawa orang yang dicintai. Berbagai elemen perlu diperhatikan saat perjalanan,” kata dia dalam keterangan resmi yang diterima Mobilitas, di Jakarta, Rabu (27/4/2022).
Beberapa hal yang perlu diketahui dan disiapkan oleh para bikers yang ingin berkendara bersama keluarga itu adalah:
Membawa Barang dan Penumpang
Saat berboncengan, alangkah baiknya pembonceng dapat memeluk pengendara atau dapat memegang jaket pengendara untuk menambah keseimbangan saat berkendara. Selain itu, pembonceng perlu mengikuti arah pergerakan pengemudi di depannya.
“Yang utama dalam berkendara membawa penumpang adalah pembonceng juga wajib menggunakan riding gear yang lengkap serta harus bisa menjadi penumpang yang memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengemudi. Selain itu tidak membawa barang bawaan yang berlebihan terutama untuk keleluasaan mengemudi,” ujar Lucky.
Pastikan tidak berkendara lebih dari dua orang dan tidak membawa barang terlalu banyak. Aturan berkendara membawa penumpang berlebihan diatur dalam Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, khususnya pada pasal 106 mengenai aturan berkendara sepeda motor, tidak boleh membawa penumpang lebih dari 1 orang.
Sedangkan dalam membawa barang, perlu diperhatikan aturan guna menambah kenyamanan berkendara seperti lebar barang bawaan yang tidak melebihi setang kemudi dan barang ditempatkan di belakang pengendara serta tidak melebihi panjang sepeda motor maupun tinggi bahu pengemudi saat duduk berkendara. Selain itu, pastikan barang bawaan terikat erat sehingga tidak berpotensi mengganggu keseimbangan saat berkendara.
Atur Perjalanan
Dalam berkendara, bikers juga perlu perhatikan jarak tempuh. Jika berkendara jarak jauh yang memiliki jarak berkendara lebih dari dua jam, para pengendara harus melakukan istirahat setiap dua jam sekali mengingat kondisi tubuh yang mulai lelah. Jika berkendara jarak dekat yakni kurang dari dua jam, perlu diperhatikan asupan cairan dalam tubuh dengan memperbanyak minum serta istirahat.
Membuat rencana perjalanan merupakan salah satu hal yang bisa dilakukan oleh para bikers, khususnya bagi yang melakukan perjalanan jauh. Pengendara dapat mengecek kondisi lalu lintas dari berbagai aplikasi perjalanan dan mencari jalan alternatif yang bisa dilalui agar tidak terjebak dalam kemacetan. Para bikers juga perlu melihat kondisi cuaca dan area yang akan dilewati, sehingga dapat memberikan gambaran kondisi perjalanan serta perlengkapan yang dibawa.
“Para bikers perlu mengentahui kondisi jalur yang akan dilalui baik melihat aplikasi peta digital ataupun referensi bacaan yang dapat menambah informasi. Perencanaan ini akan memberikan estimasi waktu tempuh, lokasi istirahat untuk dalam jangka waktu minimal 30 menit, dan tempat pembelian bahan bakar,” ujar Lucky.
Riding Gear
Berkendara sepeda motor masih dalam masa pandemi, juga mempengaruhi penggunaan riding gear. Tidak hanya helm dan sarung tangan, para bikers wajib menggunakan riding gear yang tepat untuk dapat menutupi seluruh tubuh seperti jaket, celana panjang, sarung tangan dan sepatu, serta juga menggunakan masker untuk berkendara.
Selalu menggunakan masker saat beristirahat di tempat umum, sehingga mengurangi resiko terpapar virus atau penyakit lainnya. (Vto/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id