Jakarta, Mobilitas – Perjalanan saat mudik Lebaran bukan hanya kemacetan saja yang terjadi, tetapi juga kelelahan psikis akibat pengemudi.
Menurut Instruktur Senior Safety Driving lembaga Java Dwipa Adventures, Poengki Eko Harianto saat dihubungi Mobilitas di Jakarta, Jumat (22/3/2024) pengemudi yang harus berjam-jam di jalan dengan laju kendaraan yang lambat karena kepadatan lalu-lintas bisa memicu kebosanan atau bahkan stress. Kondisi tersebut bisa membuyarkan konsentrasi.
“Dan kalau mengemudi tidak konsentrasi, ujungnya adalah bahaya,” papar Poengki.
Sedangkan bagi mobil, dengan kemacetan tersebut maka beban kerjanya lebih berat dua kali lipat. Selain itu, perjalanan menempuh jarak hingga ratusan atau bahkan ribuan kilometer tentu membutuhkan kesiapan kondisi mobil yang benar-benar prima.
“Apalagi di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu, dimana cuaca cerah dengan sinar matahari yang benderang, tiba-tiba berubah menjadi hujan deras, bahkan diselingi banjir. Sehingga, jika kondisi mobil tidak prima bisa mogok, bukan hanya menjadi masalah kita saja tetapi juga berdampak ke orang lain,” kata Poengki.
Oleh karena itu, dia menyarankan agar sebelum perjalanan mudik dilakukan, mobil sebaiknya dibawa ke bengkel untuk diperiksa kondisinya. Sedikitnya, kata Poengki, ada delapan komponen yang wajib diperiksa.
Mereka adalah ban. Pastikan kondisi ban madsih bagus ukiran tealapaknya, sehingga secngkeraman terhadap permukaan lintasan jalan masih kuat.
“Selain itu, pastikan tekanan angin ban tidak kurang dari rekomendasi pabrikan. Ban yang tekanan anginnya kurang dari semestinya, bukan hanya menjadi mobil boros bahan bakar. Tertapi juga berbahaya karena bisa memicu ban pecah saat mobil melaju,” tandas Poengki.
Kedua, oli yakni oli mesin maupun oli lainnya. Ketiga, periksa kondisi pendingin ruang kabin (AC), sebab jika AC tidak berfungsi maka kenyamanan berkendara sirna.
Keempat,komponen sistem pengereman. Kelima, pastikan shock breaker dalam kondisi prima. Keenam, cairan mobil mulai dari cairan radiator, minyak rem, hingga cairan washer.
Ketujuh, aki. Karena sumber daya kelistrikan. Sebab kalau daya listrik aki sudah habis atau bermasalah, maka mobil akan mogok.
Kedelapan, pastikan kondisi lampu dalam keadaaan baik. Cek apakah lampu utama, lampu belakang, lampu rem, hingga lampu sein dalam kondisi bagus. (Jrr/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id