Jakarta, Mobilitas – Sepanjang Januari hingga Maret atau kuartal satu tahun 2021 ini – seperti dilaporkan ke Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) – total penjualan mobil ke konsumen (ritel) yang dibukukan seluruh sebanyak 178.450 unit. Jumlah ini turun 18,7% dibanding penjualan sepanjang kurun waktu yang sama tahun 2020.
Penurunan juga terjadi di segmen pasar Low MPV, yakni penjualan Toyota Avanza dan Mitsubishi Xpander, beserta teman-temannya. Data itu juga memperlihatkan sepanjang kuartal pertama itu Toyota Avanza masih menjadi raja penjualan alias paling banyak dibeli konsumen (ritel).
Total angka yang dikantongi 11.937 unit yang berasal dari penjualan selama Januari sebanyak 2.828 unit, Februari 1.504 unit, dan Maret 7.625 unit. Kedua Mitsubishi Xpander yang terjual ritel sebanyak 5.374 unit.
Jumlah penjualan Xpander itu dikumpulkan dari penjualan selama Januari yang sebanyak 1.961 unit, Februari 1.306 unit, dan Maret 2.107 unit. Terlaris ketiga Nissan dengan jumlah penjualan2.962 unit.
Jumlah tersebut berasal dari penjualan di Januari sebanyak 1.135 unit, Februari 929 unit, dan Maret 898 unit. Selanjutnya Suzuki Ertiga yang terjual 2.409 unit dengan rincian Januari 765 unit, Februari 345 unit, dan Maret 1.299 unit.
Daihatsu Xenia berada di posisi kelima setelah mencatatkan penjualan ritel sebanyak 2.260 unit. Jumlah itu dikoleksi dari penjualan pada Januari 654 unit, Februari 529 unit, dan Maret 1.077 unit.
Honda Mobilio bertengger di urutan keenam karena hanya terjual 1.931 unit. Rinciannya, Januari sebanyak 563 unit, Februari 290 unit, serta Maret 1.078 unit.
Urutan ketujuh didiami Wuling Confero. Low MPV buatan pabrikan Cina ini hanya mengoleksi penjualan sebanyak 1.569 unit. Jumlah itu berasal dari penjualan Januari sebanyak 418 unit, Februari 359 unit, dan Maret 792 unit. (Arf)