Sidney, Mobilitas – Peningkatan penjualan mobil di Australia disebut karena stok mobil melimpah ditambah permintaan yang besar karena daya beli masyarakat yang tinggi.
Data Kamar Dagang Industri Otomotif Federal (FCAI) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Jumat (5/1/2024) menunjukkan sepanjang 2023 kemarin jumlah mobil yang terjual di Negeri Kanguru mencapai 1.216.780 unit. Jumlah ini meningkat 12,5 persen dibanding tahun 2022.
Bahkan melebihi rekor penjualan yang pernah ada, yakni pada tahun 2017 yang waktu itu mencapai 1.189.116 unit. “Meningkatnya penjualan selama 2023 itu ditopang peningkatan tiga segmen,” bunyi keterangan FCAI.
Pertama, segmen SUV yang penjualannya mencapai 679.462 unit, melonjak 18,2 persen. Bukan hanya volume penjualan saja yang meningkat tetapi juga pangsa pasarnya, yakni menjadi 55,8 persen dari tahun 2022 yang masih sebesar 55,8 persen.
Kedua, segmen kendaraan komersial ringan (pick up medium) yang membukukan penjualan mencapai 274.185 unit, meningkat 6,9 persen dibanding tahun 2022. Meski, pangsa pasarnya menyusut dari 23,7 persen pada tahun 2022 menjadi 22,5 persen pada tahun 2023.
Ketiga, segmen mobil penumpang yang meraup angka penjualan sebanyak 211.361 unit atau tumbuh 41,1 persen. Pangsa pasarnya juga menyusut menjadi 17,4 persen dari tahun 2022 yang besarnya 18,8 persen.
Sekadar informasi, mobil yang dijual di Australia 100 persen berasal dari impor. Saat ini Thailand, Jepang, Cina tercatat sebagai eksportir terbesar. Bagaimana Indonesia?
Berikut mobil-mobil terlaris di Australia selama 2023 itu:
SUV
Toyota RAV4 : 29.627 unit
MG ZS : 29.258 unit
Tesla Model Y: 28.769 unit
Mazda CX-5 : 24.263 unit
Mazda CX-5 : 23.083 unit
Kendaraan komersial ringan (pick up medium)
Ford Ranger : 63.356 unit
Toyota HiLux : 61.111 unit
Isuzu D-Max : 31.202 unit
Mazda BT-50 : 17.526 unit
Mitsubishi Triton: 16.641 unit
Mobil penumpang hatchback dan sedan
Hyundai i30 : 20.626 unit
Toyota Corolla : 19.986 unit
Tesla Model 3 : 17.347 unit
MG 3 : 15.430 unit
Toyota Camry : 10.581 unit
Sumber: FCAI, 2024. (Jrr/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id