Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the foxiz-core domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/vhosts/mobilitas.id/httpdocs/wp-includes/functions.php on line 6114

Notice: Function _load_textdomain_just_in_time was called incorrectly. Translation loading for the molongui-authorship domain was triggered too early. This is usually an indicator for some code in the plugin or theme running too early. Translations should be loaded at the init action or later. Please see Debugging in WordPress for more information. (This message was added in version 6.7.0.) in /var/www/vhosts/mobilitas.id/httpdocs/wp-includes/functions.php on line 6114
Ini Pemicu Larisnya Honda Brio di Indonesia, Ungguli Toyota Avanza – Mobilitas.id
Ilustrasi, All New Honda Brio Satya - dok.Istimewa

Ini Pemicu Larisnya Honda Brio di Indonesia, Ungguli Toyota Avanza

Arif Arianto
3 Min Read

Jakarta, Mobilitas – Sepanjang 2022 lalu, jumlah penjualan Honda Brio menempati urutan pertama dan melompat lima tingkat.

Data penjualan ke diler (wholesales) di Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas, Jumat (27/1/2023) menunjukkan, sepanjang 2022 itu, Honda Brio terlego sebanyak 55.129 unit. Jumlah ini melonjak 35% dibanding tahun sebelumnya, yang sebanyak 45.335 unit.

Mobil hatchback Honda ini juga mengungguli Low MPV Toyota Avanza yang laku sebanyak 53.051 unit (naik super tipis 0,6%). Penjualan Brio juga lebih banyak dari Suzuki Carry Pickup yang berada di urutan ketiga di daftar mobil paling banyak terjual, dengan total 49.080 unit.

Begitu pula dengan Daihatsu Sigra yang terlego sebanyak 44.692 unit (turun 6,1%), dan Mitsubishi Xpander yang membukukan penjualan 44.049 unit. Bahkan,penjualan Brio jauh di atas total penjualan yang diraup Toyota Veloz, yakni 31.461 unit.

Lantas, apa yang memantik melonjaknya penjualan Honda Brio itu? Yang pasti, permintaan dari konsumen juga menanjak, sehingga penjualan ke diler pun ikut terdongkrak.

Marketing & Sales Director PT Honda Prospect Motor, Yusak Billy, saat dihubungi Mobilitas, di Jakarta, Kamis (26/1/2023) menyebut konsumen pembeli Honda Brio mayoritas kalangan usia muda produktif yang merupakan first buyer atau membeli mobil sebagai mobil pertama kalinya. Meski, lanjut dia, tidak sedikit juga dari kalangan yang lebih dewasa dan membelinya sebagai additional car untuk keperluan mobilitas keluarga sehari-hari.

“Seperti mengantar anak, digunakan istri, atau untuk mobil alternatif karena menyesuaikan dengan aturan pelat ganjil-genap,” kata Billy.

Konsumen usia muda sangat memperhatikan gaya tampilan mobil, fitur yang ada, serta harga. Semua unsur ini, kata Billy, dijawab oleh Honda Brio.”Tampilan Honda Brio sekarang ini lebih atraktif, fiturnya cukup memenuhi kebutuhan kalangan milenial, dan harganya kompetitif,” ujar Billy.

Kalangan milenial, pembeli potensial Honda Brio – dok.Istimewa

Sekadar informasi, informasi di situs resmi Honda yang dikutip Mobilitas, Jumat (27/1/2023) menunjukkan, saat ini Honda Brio dibanderol Rp 157,9 juta – Rp 237,4 juta.

“Memang, faktanya daya jangkau masyarakat kita (daya beli terbanyak) masih ke mobil di bawah Rp 300 juta, atau tepatnya di bawah Rp 250 juta. Karena PDB per kapita kita memang masih di US$ 4.000 – US$ 4.500. Konsumen potensial kita itu kelompok milenial yang jumlahnya memang terbanyak,” ujar Ketua I Gaikindo, Jongkie Sugiarto, saat dihubungi Mobilitas di Jakarta, Jumat (27/1/2023).

Data Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri yang disitat Mobilitas, Jumat (27/1/2023) menunjukkan, dari total penduduk 275, 36 juta jiwa, sekitar 69,37% merupakan penduduk usia produktif (15 – 64 tahun). Jumlah mereka mencapai 190,822 juta.

Sementara dari jumlah penduduk usia produktif itu, hampir 42% merupakan penduduk usia 22 – 47 tahun. Mereka inilah konsumen potensial, termasuk calon pembeli mobil. (His/Din/Aa)

 

 

 

 

 

 

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id

Share This Article