Changchun, Mobilitas – Pabrikan mobil asal Changchun, Cina, First Auto Work (FAW) melalui merek miliknya Bestune mulai membuka pemesanan mobil listrik mungil Xiaoma.
Laporan Dongchedi yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Selasa (5/9/2023) menyebut mobil yang diposisikan sebagai pesaing dari Wuling Hongguang Mini EV dan Wuling Air EV ini dibanderol 30.000 yuan – 50.000 yuan. Harga itu setara dengan Rp 62,73 juta – Rp 104,55 juta (Kurs 1 yuan = Rp 2.091,05).
“Mobil yang pertama kali diperkenalkan di hajatan Shanghai Auto Sow 2023, pada April lalu itu ditawarkan dalam varian beratap keras (hardtop) dan convertible (atap yang bisa dibuka tutup),” tulis media itu.
Xiaoma menggunakan sasis mobil listrik dan range extender khusus dari FAW yakni FME A2. Sehingga memiliki dimensi panjang 3.000 milimeter (mm), tinggi 1.510 mm, lembar 1.630 mm, dan wheelbase 1.953 mm.
Bestune membekali Xiaoma dengan motor listrik tunggal berdaya 20 kW yang ditempatkan pada poros belakang, dan baterai lithium-iron phosphate (LFP). Citycar dengan eksterior dengan bentuk kotak ini, lampu utama berbentuk kota namun pada bagian luarnya mengecil, dan untuk tipe tertinggilampu utama ini sudah menggunakan LED.
Bodinya menggunakan dua warna (dual tone). Sementara interiornya menggunakan bahan yang lumayan bagus, sehingga layak bersaing dengan mobil listrik sekelas dan sejenis, termasuk Wuling Hongguang Mini EV dan Wuling Air EV.
Sekadar informasi, data Asosiasi Mobil Penumpang Cina (CPCA) dan Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Selasa (5/9/2023) menunjukkan sepanjang Januari – Juli tahun ini, Wuling Honggung Mini EV terjual ke konsumen (penjualan ritel) sebanyak 137.192 unit. Jumlah ini ambrol 41,2 persen dibanding penjualan ritel selama periode sama di 2022.
Sedangkan, pada saat yang sama, Wuling Air EV terjual ke konsumen sebanyak 4.861 unit. Namun penjualan mobil setrum mungil ini belum bisa dibandingkan karena baru diluncurkan. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id