Chennai, Mobilitas – Royal Enfield yang kini mrrupakan bagian dari grup perusahaan asal Chennai, India – Eicher Motors Limited – itu menyajikan lamporan penjualan berdasar tahun fiskal.
Data dari Eicher Motors Limited yang dikutip sejumlah media lokal india dan disitat Mobilitas di Jakarta, Kamis (3/10/2024) menunjukkan, ada dua laporan penjualan hingga September 2024 ini. Pertama laporan penjualan sepanjang kuartal keempat tahun fiskal 2023/2024 (Januari – Maret 2024), dan yang kedua, semester pertama 2024 (April – September 2024).
Fakta berbicara, ternyata kinerja penjualan pada dua periode di masing-masing tahun fiskal itu trennya berbeda. Baik total penjualan di pasar domestik India maupun kinerja ekspor (motor yang dikirim ke luar negeri).
Selama kuartal terakhir tahun fiskal 2023/2024 (Januari – Maret 2024) jumlah motor Royal Enfield yang terjual di India sebanyak 214.092 unit. Jumlah ini menanjak dibanding total penjualan yang dibukukan merek ini pada tiga bulan pertama 2023 yang sebanyak 192.022 unit.
Sementara, jumlah motor yang berhasil diekspor – pada periode Januari hingga Maret 2024 – mencapai 23.151 unit. Jumlah ini meningkt beberapa tingkat alias “mencuat” dibanding jumlah yang diekspor pada periode sama di tahun lalu, yang sebanyak 21.560 unit.
Adapun di periode April – September 2024 jumlah motor merek asal Inggris itu yang terjual di pasar lokal India mencapai 454.779 unit. Jumlah ini merosot dibanding total penjualan yang dibukukannya pada periode sama di tahun lalu, yang sebanyak 456.986 unit.
Tetapi, lagi-lagi, motor yang dikirim ke luar negeri malah mencuat, yakni sebanyak 43.936 unit. Jumlah itu menanjak dibanding periode April – September 2023, yang sebanyak 40.099 unit. (Din/Aa)