Tokyo, Mobilitas – Daihatsu Motor Corporation disebut-sebut tengah menyiapkan model Sport Utility Vehicle (SUV) baru yang diduga kembali menggunakan nama Rugger. Nama itu dimbil dari nama SUV ladder frame yang diproduksi Daihatsu pada periode 1980 – 1990 sebagai penerus Daihatsu Taft.
Laporan laman Response JP yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Jumat (11/4/2025) menyebut, tetapi ada perbedaan signifikan antara SUV anyar itu dengan Rugger versi lawas. Perbedaan utama adalah Rugger versi anyar ini tidak menggunakan sasis ladder frame.
“SUV anyar ini bakal menggunakan platform DNGA (Daihatsu New Global Architecture) seperti mobil Daihatsu yang ada saat ini. Dengan platform itu, kemungkinan besar mobil ini memiliki lima pintu,” tulis media tersebut.
Soal mesin, belum ada informasi yang tersaji. Namun, jika melihat Rugger versi yang pernah ada, kemungkinan versi anyar dibekali mesin diesel empat silinder 2. Liter dan bertransmisi manual.
Sementara, dari gambar rekaan alias rendering terlihat lampu utama mempunyai garis luar berbentuk persegi yang menggunakan proyektor di dalamnya sebagai sumber pencahayaan. Menariknya, sumber pencahayaan itu terbagi dalam dua bagian, yakni atas dan bawah.
Sebagai SUV dengan tampilan off-road, Rugger anyar itu memiliki underguard, side step, serta ban rugged terram R/T. Sedangkan dimensi ukurannya tidak jauh berbeda dengan Daihatsu Taft yang ada di Jepang saat ini.
Keberadaan SUV itu tentu menjadi amunisi untuk mencuatkan penjualan. Sekadar informasi, data Asosiasi Dealer Mobil Jepang (JADA) dan Asosiasi Pabrikan Mobil Jepang (JAMA) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Jumat menunjukkan, total angka penjualan yang diraup Daihatsu selama tiga bulan pertama itu mencapai 132.591 unit, meroket 196 persen dibnading periode sama di tahun 2024.
Hanya, jika di tahun-tahun sebelumnya Daihatsu selalu bertengger di urutan kedua dalam daftar pabrikan dengan penjualan terbanyak, kini hanya bercokol di posisi kelima. Dia berada di belakang Toyota yang melego mobilnya 392.745 unit, Suzuki yang menjual 201.03 unit, Honda 184.055 unit, dan Nissan yang mobilnya laku sebanyak 133.337 unit. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id