Jakarta, Mobilitas – Pengoperasional ruas tol fungsional tersebut dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kementerian PUPR) pada periode arus mudik mulai 6 April 2024.
Keterangan Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR yang diunggah pada laman resmi Bina Marga dan disitat Mobilitas di Jakarta, Minggu (31/3/2024) menyebut pengoperasian ruas tol operasional itu untuk memberikan akses alternatif bagipemudik jika terjadi kemacetan lalu-lintas.
“Untuk informasi, jalan tol fungsional adalah jalan bebas hambatan (jalan tol yang belum resmi dioperasikan secara komersial) yang bisa digunakan secara darurat. Tetapi hanya bisa dilalui sampai jarak atau wilyah tertentu. Tentunya ini bisa memangkas waktu tempuh yang lumayan untuk perjalanan,” ungkap anggota BPJT, Tulus Abadi saat dihubungi Mobilitas di Jakarta, Minggu (31/3/2024).
Enam jalan tol yang akan difungsikan secara fungsional tersebut berada di jalur tol di Jawa dan Sumatera. Jalan tol fungsional mulai dioperasikan mulai Sabtu (6/4) pukul 05.00 WIB-17.00 WIB. Pemudik yang melakukan perjalanan empat hari sebelum lebaran (H-4) bisa melintasi ruas tol fungsional.
Ruas tol fungsional yang dioperasikan saat masa arus mudik dan balik Lebaran 2024 itu berada di pulau Sumatera dan Jawa. Keenamnya meliputi ruas tol fungsional di Jawa yang terdiri dari tol Jakarta-Cikampek II Selatan yaitu ruas Sadang-Kutanegara sepanjang 8,5 kilometer (Km).
Kemudian tol Solo-Yogyakarta, yaitu ruas Kartasura-Karanganom sepanjang 22,3 Km. Lalu, tol Cimanggis-Cibitung yakni ruas Cikeas-Cibitung sepanjang 19,65 Km.
Sementara yang berada di wilayah Sumatera adalah Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat yaitu seksi 2 Kuala Tanjung-Indrapura dan seksi 3-4 Sinaksak-Seribu Dolok. Panjang ruas ini mencapai 56,6 Km
Ruas tol fungsional kedua di Sumatera yang dibuka saat mudik Lebara adalah tol Bangkinang-Tanjung Alai sejauh 24,7 Km. Kemudian, tol Indrapura-Kisaran yakni seksi 2 Limapuluh-Kisaran sejauh 32 kilometer Km. (Anp/Aa)
