Hyundai Ioniq 5 - dok.Hyundai

Insentif Pajak Dicabut, Peminat Hyundai Ioniq 5 di Amerika Menyusut

Arif Arianto
2 Min Read

California, Mobilitas – Mobil listrik buatan Hyundai Motor Company ini mulai dijual di Amerika Serikat pada Desember 2021.

Data yang penjualan di Asosiasi Automobil Amerika Utara (AAA) dan The Green Journal, yang dikutip Mobilitas, Senin (5/12/2022) menunjukkan, mobil setrum yang merupakan produk global Hyundai ini dikirimkan ke pembeli sejak 15 Desember 2021. Dan hingga akhir tahun itu, total unit yang terjual sebanyak 153 unit.

Sementara di tahun 2022, Hyundai Ioniq 5 mengawali kinerja penjualannya cukup lumayan dibanding bulan pertama dijajakan. Sebab, di Januari 2022 dia laku sebanyak 989 unit.

Meski dalam perjalanannya, kinerja penjualan naik turun hingga bulan Juni. Sedangkan dari Juni hingga November ternyata penjualannya masih terus menyusut, meski di Oktober sempat sedikit naik.

Fakta data berbicara, jika di Januari masih terjual sebanyak 989 unit, di bulan Februari menanjak menjadi 2.555 unit, dan bulan berikutnya kembali menanjak sehingga menjadi 2.700 unit. Meski, tren kenaikkan ini tak berlanjut hingga November.

Hyundai Ioniq 5 model 2022 – dok.US News Best Cars

Sejumlah analis di Cox Automotive Inc menyebut, merosotnya penjualan mobil setrum Hyundai di Negeri Paman Sam karena dicabutnya insentif pajak federal oleh pemerintah. Kebijakan itu merupakan salah satu dari strategi Presiden Joe Biden dalam rangka menghadang laju inflasi.

“Sementara, pesaing mobil listrik seperti Tesla dan Ford masih mendapatkan insentif tersebut, karena diproduksi di dalam negeri,” ujar analis Cox Automotive.

Berikut data selengkapnya sebagai gambaran utuh kinerja penjualan Hyundai Ioniq 5 di negeri adidaya, Amerika Serikat:

Januari: 989 unit
Februari: 2.555 unit
Maret: 2.700 unit
April: 2.677 unit
Mei: 1.918 unit
Juni: 2.853 unit
Juli: 1.978 unit
Agustus: 1.516 unit
September: 1.306 unit
Oktober: 1.579 unit
November: 1.191 unit
Sumber: AAA, The Green Journal, 2022. (Jrr/Aa)

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id

Share This Article