Jakarta, Mobilitas – Meski belum ada pernyataan resmi dari PT Toyota Astra Motor (TAM), namun isu yang menyebut segera hadirnya versi atau generasi paling anyar dari low MPV Toyota Avanza bersama kembarannya Daihatsu Xenia dari hari ke hari kian kencang terdengar. Tak hanya soal gaya desain, teknologi, fitur, dan kisaran harga saja bumbu yang menjadikan isu tersebut kian seksi.
Bumbu yang juga tak kalah santer adalah, soal produksi. Kabar itu menyebut, khusus untuk varian Toyota Avanza Veloz tidak diproduksi di pabrik Daihatsu Motor seperti selama ini, namun bakal diproduksi di pabrik milik PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).
“Yang kami dengar seperti itu. Dan itu, sudah dibicarakan antara TAM dengan PT Astra Daihatsu Motor (ADM). Hanya, kapan pastinya jadwal produksi itu belum diketahui,” ungkap kolega Mobilitas di Toyota Indonesia, saat bertemu di kawasan Gandaria, Jakarta Selatan, Senin (11/10/2021).
Hanya, sang kolega tak bersedia membeberkan alasan utama produksi varian Veloz itu diproduksi oleh TMMIN dan bukan Daihatsu. Dia hanya menyebut, TMMIN pernah memproduksi Avanza, selain itu dengan teknologi terbaru, termasuk teknologi Toyota Safety Sense (TSS) yang merupakan teknologi terkini dan khas Toyota, tentu penyematannya di varian tertinggi Veloz akan lebih pas jika proses produksi dikerjakan Toyota (TMMIN) sendiri.
“Apalagi, sorry to say (maaf kata), saat ini kan pabrik di Toyota (TMMIN) tidak beroperasi secara full capacity (tidak semua kapasitas terpasang pabrik telah terpakai). Tentu dengan order produksi kepadanya (TMMIN), tentunya akan membuatnya lebih produktif,” papar sang kolega.
Dokumen Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No. 40 Tahun 2021 telah menunjukkan, sejumlah varian baru Low MPV yang beberapa di antaranya diduga kuat sebagai Toyota Avanza generasi terbaru. Tak hanya tipe-tipe yang bakal tersedia saja yang tercantum dalam beleid itu, tetapi juga Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) dan Dasar Pengenaan Pajak Kendaraan Bermotor (DP PKB).
Ada sembilan tipe Toyota Avanza generasi paling gres alias generasi paling anyar yang didaftarkan dalam Permendagri itu. Dan dari sembilan tipe ini, empat di antaranya merupakan Toyota Veloz.
Mereka berkode W101RE-LMSFJ 1.5 M/T (Veloz), W101RE-LBSFJ 1.5 CVT (Veloz), dan W101RE-LBVFJ 1.5 Q CVT (Veloz). Sebuah lagi W101RE-LBVFJ 1.5 Q CVT TSS (Veloz) yang menggunakan fitur keselamatan Toyota Safety Sensing.
Sementara itu, Director Administration, Corporate & External Affairs, Technical Government Affairs PT TMMIN, Bob Azam, masih belum bersedia berkomentar banyak.
“Tetapi, TMMIN dulu pernah memproduksi Toyota Avanza. Artinya, kalau memang benar ada order untuk memproduksinya lagi, tentu ini bukan sesuatu yang baru. Dan kami, bukan yang mentukan produksi sebuah produk harus dimana. Kami hanya menerima ordernya saja,” kata dia saat dihubungi, di Jakarta, Senin (11/10/2021). (Yos/Fan/Aa)