Bangkok, Mobilitas – Prototipe pickup medium berteknologi hybrid ini pertama kali dipamerkan ke publik di hajatan Bangkok International Motor Show (BIMS) 2024, Maret lalu.
Keterangan resmi Isuzu Motors Thailand yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Selasa (15/10/2024) menyebut Isuzu D-Max yang menggabungkan mesin konvensional dengan motor listrik ini dihadirkan dalam dua varian. Mereka adalah Isuzu D-Max Hi-Lander dan Isuzu D-Max Cab4, yang semua ditawarkan dengan pilihan warna Dolomite White Pearl dan Bohemian Silver Metallic.
Mobil tersebut dibanderol mulai 1.145.000 Baht atau sekitar Rp 534,76 juta (kurs 1 Baht = Rp 467,04). “Isuzu D-Max Mild Hybrid Electric Vehicle (MHEV) merupakan perwujudan visi Isuzu Motors dalam menyuguhkan kendaraan yang berperforma memuaskan, namun menghasilkan emisi gas buang yang sedikit,” bunyi keterangan tersebut.
Isuzu menyebut, pickup D-Max MHEV itu dibekali mesin diesel 1.9 liter RZ4E turbo plus sistem hybrid 48V. Menariknya, teknologi hybrid itu paralel dengan teknologi pengereman regeneratif, sehingga ketika pengemudi melakukan pengeremn atau deselerasi mobil, maka baterai 370 Wh yang diusung mobil terisisi daya.
Mesin tersebut diklaim mampu menyemburkan tenaga hingga 150 PS pada putaran mesin 3.600 rpm dengan torsi 350 Nm pada putaran mesin 1.800 – 2.600 rpm. Tenaga disalurkan ke roda menggunakan transmisi otomatis 6 tingkat percepatan.
Sementara tampilannya tidak jauh berbeda dengan versi konvensional. Versi MHEV ini juga menggunkan velg 18 inci, lampu depan LED bi-beam, lampu kabut dan lampu belakang LED.
Sedangkan di bagian interior terlihat, jok telah dilapisi lembaran kulit. Kemudian sistem perangkat hiburan menggunakan layar sentuh berukuran 9 inci plus Apple CarPlay & Android Auto.
Fitur lainnya adalah tombol Start-Stop, perangkat kontrol iklim otomatis dengan ventilasi yang tersedia hingga kursi baris belakang. Lalu, port pengisian daya baterai ponsel, Multi Information Display (MID), serta lingkar kemudi yang dibalut lembaran kulit. (Anp/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id