Oslo, Mobilitas – Kerajaan Norwegia yang berpenduduk 5,5 juta jiwa ini dikenal sebagai negara dengan populasi mobil listrik yang dominan, 80 persen lebih dari mobil yang ada.
Laporan The New York Times yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Kamis (7/9/2023) menyebut sepanjang tahun 2022 lalu, dari total mobil yang terjual di negara ini, 80 persen di antaranya merupakan mobil listrik baterai (BEV). Totalnya mencapai 138.265 unit.
“Norwegia menargetkan pada tahun 2025 nanti kendaraan yang dijual di negerinya merupakan nkendaraan tanpa emisi (kendaraan listrik). Artinya, penjualan kendaraan dengan mesin berteknologi pembakaran internal, apapun jenisnya diakhiri,” sebut Asosiasi Kendaraan Listrik Norwegia.
Norwegia terus mendorong warganya menggunakan kendaraan bersumber tenaga dari setrum. Maklum, sebagian besar dari bentang alamnya yang seluas 385.207 kilometer persegi tertutup oleh gletser.
Sekadar informasi, gletser adalah endapan atau bongkahan es yang terjadi karena suhu yang dingin. Bongkahan es tersebut akan mencair jika suhu udara memanas karena lapisan ozon yang menipis akibat polusi udara, termasuk polusi oleh gas buang kendaraan berpembakaran internal.
Oleh karena itu, penjualan mobil listrik di negara itu terus menanjak naik. Termasuk pada Januari – Agustus tahun ini. Data Federasi Transportasi Jalan Norwegia atau Opplysningsrådet for Veitrafikken (OFV) yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Kamis (7/9/2023) menunjukkan, sepanjang delapan bulan pertama itu 85.155 unit mobil terjual di Norwegia.
Menariknya, dari total mobil yang terlego tersebut, 70.675 unit merupakan mobil listrik baterai. Kemudian 6.025 mobil plug-in hybrid (PHEV), dan 5.242 unit merupakan kendaraan hybrid (HEV).
Dengan kata lain, dari total penjualan mobil yang ada di negara Eropa yang berada di bagian ujung utara benua itu, 96,2 persen merupakan mobil elektrifikasi (mulai dari BEV, PHEV, dan HEV). Totalnya sebanyak 81.942 unit.
Fakta berbicara, Tesla menjadi merek mobil dengan penjualan terbanyak di negara itu, dengan total 18.771 unit dan merebut 22 persen pangsa pasar. Penjualan mobil setrum pabrikan besutan Elon Musk ini meroket 109,6 persen dibanding delapan bulan pertama 2022.
Sedangkan mobil listrik yang paling laris dibeli konsumen adalah, Tesla Model Y sebanyak 17.102 unit. Lalu Volkswagen ID.4 sebanyak 5.575 unit, Volvo XC40 sebanyak 3.487 unit, Skoda Enyaq sebanyak 3.665 unit, dan Toyota bZ4X yang terjual 3.104 unit. (Din/Aa)