Toyota Raize - dok.Istimewa

Januari 2024 Penjualan Toyota Raize di Jepang Ambles, Ini Penyebabnya

Arif Arianto
1 Min Read

Jakarta, Mobilitas – Sebelumnya, skandal itu terungkap setelah tim independen menemukan masalah pada proses uji maupun pendaftaran data keamanan mobil.

Tim menyebut sedikitnya ada 64 model yang diproduksi Daihatsu – termasuk model yang diproduksi untuk Toyota – mengalami masalah pada aspek keamananannya. Diantara mobil itu adalah Toyota Raize dan Daihatsu Rocky.

Skandal tersebut berdampak pada penjualan keduanya. Data Asosiasi Diler Mobil Jepang (JADA) dan Asosiasi Pabrikan Mobil Jepang (JAMA) yang dikutip Mobilitas, di Jakatta, Rabu (14/2/2024) menunjukkan pada Januari 2024 ini Toyota Raize hanya laku sebanyak 2.312 unit.

Ilustrasi, Toyota Raize di Jepang – dok.Youtube

“Jumlah penjualan tersebut merosot 48 persen dibanding periode sama di tahun 2023,” bunyi keterangan JADA.

Pada saat yang sama, Daihatsu Rocky terjual sebanyak 575 unit. Jumlah itu ambrol 64,5 persen jumlah penjualan yang dibukukannya selama bulan yang sama di tahun 2022.

Amblesnya penjualan Toyota Raize ternyata tidak terjadi di bulan Januari tahun ini saja, tetapi juga di tahun (sepanjang tahun ) 2023. Pada tahun itu, SUV kompak Toyota itu laku sebanyak 64.995 unit, anjlok 22,3 persen dibanding tahun 2022. (Din/Aa)

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id

Share This Article