Jakarta, Mobilitas – Penjulan mobil Toyota di Indonesia pada bulan Januari sudah dua kali berturut-turut anjlok. Pertama pada tahun 2024 dibanding Januari 2023 dan yang kedua di tahun 2025 ini dibanding Januari 2024.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Rabu (12/3/2025) menunjukkan pada bulan Januari 2025 mobil yang dijajakan PT Toyota Astra Motor (TAM) itu laku dibeli konsumen sebanyak 21.553 unit. Jumlah ini anjlok cukup dalam karena berkurang 3.133 unit dibanding Januari 2024 yang sebanyak 24.686.
Sementara, jumlah penjualan ritel selama bulan pertama 2024 tersebut telah anjlok dibanding Januari 2023 yang mencapai 25.555 unit. Artinya, di Januaari 2024 tersebut jumlah mobil Toyota yang diboyong konsumen ke rumah berkurang 869 unit.
Luruhnya penjualan mobil Toyota ke konsumen pada Januari 2025 tersebut berpengaruh signifikan ke total penjualan ritel (seluruh model dari semua merek) mobil di Tanah Air. Maklum, Toyota merupakan merek terbesar (berdasar jumlah model mobil yang dijajakan dan jaringan penjualan yang sebanyak 367 dealer di 147 kota) di Indonesia.
Fakta data berbicara, pada Januari 2025 total penjualan ritel mobil di Tanah Air hanya sebanyak 63.858 unit. Jumlah tersebut anjlok18,6 persen dibanding Januari tahun lalu yang masih mencapai 78.437 unit.
Bahkan total penjualan ritel di bulan Januari 2025 itu anjlok 22,2 persen dibanding penjualan ritel yang tercetak pada bulan Desember 2024 yang sebanyak 82.094 unit. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id
