Bisnis

Januari 2025 Suzuki Masih Juara di India, Meski Penjualan Vitara Brezza dan S-Presso Merana

×

Januari 2025 Suzuki Masih Juara di India, Meski Penjualan Vitara Brezza dan S-Presso Merana

Share this article
All New Suzuki Grand Vitara - dok.Mobilitas

New Delhi, Mobilitas – India sampai saat ini juga masih menjadi pasar terbesar Suzuki, karena memberi sumbngan penjualan maupun pendapatan bagi pabrikan mobil asal Jepang itu.

Laporan penjualan tahunan Suzuki Motor yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Senin (10/2/2025) menunjukkan sepnjng tahun 2024 lalu, Suzuki Motor di India yang berkongsi dengan pabrikan lokal Maruti berhasil menjual mobil sebanyak 1.790.877 unit. Sedangkn total penjualan mobil Suzuki di dunia pada tahun itu mencapai 3.248.317 unit.

Sementara di India, pada tahun 2024 itu jumlah mobil yang terjual lebih dari 4,3 juta unit. Rtinya, baik di India maupun di pasar global, mobil Suzuki memberi kontribusi penjualan yang sangat signifikan ke pabrikan.

Adapun pada tahun 2025 ini, selama bulan Januari, data Federasi Asosiasi Diler Mobil India (FADA) dan Asosiasi Industri Otomotif India (SIAM) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Senin (10/2/2025) menunjukkan Suzuki berhasil melego 173.599 mobilnya di India.

Suzuki S-Presso – dok.Mobilitas

Jumlah penjualan itu meningkat 4,1 persen dibanding total penjualan selama Januari 2024. Kinerja penjualan tersebut sekaligus membuat Maruti-Suzuki meraup pangsa pasar 43,2 persen dari total penjualan seluruh merek 401.538 unit.

Namun, meski secara total meningkat dan msih menjadi juara penjualan, ternyata ada beberapa mobil Suzuki yang penjualannya merana. Mereka adalah:

Suzuki Vitara Brezza : 14.747 unit (menyusut 3,6 persen)
Suzuki Ertiga : 14.248 unit (menyusut 2,6 persen)
Suzuki Alto : 11.352 unit (menyusut 8,4 persen)
Suzuki Eeco : 11.250 unit (menyusut 6,4 persen)
Suzuki S-Presso : 2.895 unit (menyusut 16,2 persen)
Suzuki Celerio : 1.954 unit (anjlok 55,7 persen)
Sumber: FADA, SIAM, 2025. (Din/Aa)

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id