Januari – Agustus 2024 di Australia: Penjualan Lexus dan Morris Garage Anjlok

Ilustrasi, Lexus ES 300h Ultra Luxury di GIIAS 2024 - dok.Mobilitas

Sidney, Mobilitas – Padahal, di saat yang sama penjualan mobil di Australia – yang semuanya didatangkan dari negara lain alias impor – tercatat meningkat.

Data Federal Chamber of Automotive Industries (FCAI) Australia yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Kamis (5/9/2024) menunjukkan, sepanjang Januari – Agustus 2024, jumlah mobil yang terjual di Negeri Kanguru itu mencapai 836.069 unit. Jumlah ini meningkat 6,09 persen dibanding periode sama di tahun 2023.

“Penjualan di bulan Agustus mengalami kontraksi atau menurun 8,3 persen dibanding bulan yang sama di tahun 2023, menjadi 100.783 unit,” bunyi keterangan FCAI.

Selama delapan bulan pertama 2024 itu, ada sejumlah merek atau pabrikan kondang yang membukukan jebloknya penjualan.

Ilustrasi, salah satu mobil listrik MG yakni MG4 – dok.Mobilitas

Di antara mereka terdapat nama Lexus (merek mewah milik Toyota) dan Morris Garage (MG), yakni merek asal Inggris yang kini dimiliki pabrikan asal Cina, SAIC Motor Corporation.

Fakta berbicara, di kurun waktu tersebut, Lexus meraup angka penjualan sebanyak 8.661 unit. Jumlah ini anjlok hingga 13,3 persen dibanding total angka penjualan yang berhasil diseroknya pada delapan bulan pertama 2023.

Sementara, Morris Garage, mendulang angka penjualan sebanyak 32.252 unit. Jumlah penjualan tersebut anjlok 13,9 persen dibanding periode sama di tahun 2023. (Din/Aa)