Jakarta, Mobilitas – Keperkasaan Ducati – melalui kerja keras para pembalap tim pabrikan maupun tim satelitnya – di laga balap MotoGP dalam beberapa tahun terakhir ini ternyata tak paralel dengan penjualan motor premium buatan pabrikan Italia itu.
Setidaknya, itu terlihat dari data riset Motorcycles Data yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Sabtu (7/9/2024). Fakta data berbicara di tahun 2022, penjualan motor Ducati di dunia mencapai 59.884 unit. Namun di tahun berikutnya, atau tahun 2023, penjualan merosot hingga menjadi 57.199 unit.
Sementara di tahun 2024 ini, pada periode Januari – Agustus motor Ducati yang terlego hanya 41.727 unit. Jumlah tersebut merosot 4,5 persen dibanding total penjualan yang dibukukannya pada periode sama di tahun 2023.
“Penurunan penjualan terjadi di Eropa sebesar 5,8 persen. Di Asia khususnya di Cina, Korea, Jepang, dan Taiwan turun 14,6 persen. Kemudian di India turun 14,1 persen, di Asia Tenggara susut 1,2 persen,” bunyi keterangan data tersebut.
Meski demikian, di wilayah Amerika Utara (Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko) penjualan motor asal Bologna, Italia, itu masih positif yakni naik 1,7 persen. Begitu pula di wilayah Amerika Latin yang menanjak 11,9 persen berkat kenaikan penjualan di Brasilia dan Kolombia. (Tan/Aa)