Roma, Italia – Dua supercar ini merupakan mobil andalan pabrikan Italia dan hingga kini masih berhasil memantik minat kalangan berduit di berbagai belahan dunia untuk memilikinya.
Selain dijajakan di berbagai negara di dunia, Lamborghini dan Ferrari, juga diminati konsumen di dalam negeri. Bahkan, tren penjualannya hingga akhir Agustus (di sepanjag tahun 2024) masih berada di teritori positif alias meningkat.
Data Asosiasi Industri Otomotif Italia (ANFIA) dan Asosiasi Produsen Mobil Italia (UNREA)yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Rabu (4/9/2024) menunjukkan sepanjang Januari – Agustus tahun ini, mobil Ferrari terjual sebanyak 568 unit di negerinya sendiri itu. Total penjualan ini meningkat 19,4 persen dibanding total kumulatif penjualan selama delapan bulan pertama tahun 2023.
Pada bulan Agustus saja, mobil super berlambang kuda jingkrak itu laku sebanyak 43 unit. Jumlah tersebut melonjak hingga 110 persen dibanding total penjualan yang dibukukannya pada bulan yang sama di tahun 2023.
Sementara, mobil Lamborghini, di periode yang sama (Januari – Agustus 2024) terlego sebanyak 342 unit, meningkat 18,9 persen dibanding jumlah penjualan yang dicetaknya pada delapan bulan pertama 2023. Di bulan Agustus, mobil berlambang banteng menyeruduk ini hanya laku sebanyak 15 unit, merosot 21,2 persen dibanding Agustus tahun lalu. (Anp/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id