Beijing, Mobilitas – Data memperlihatkan, total penjualan mobil Tesla – yang semuanya merupakan mobil listrik baterai (BEV) – di Republik Rakyat Cina pada periode Januari hingga Agustus 2024 itu susut.
Namun di segmen mobil jenis Sport Utility Vehicle (SUV) listrik pabrikan ini masih mengukir prestasi. Data Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Sabtu (21/9/2024) menunjukkan, sepanjang delapan bulan pertama 2024, Tesla Inc di Negeri Tirai Bambu itu membukukan penjualan sebanyak 388.000 unit. Jumlah ini menciut 0,57 persen dibanding penjualan pada periode sama di tahun 2023.
Sementara, data CAAM dan Yiche Company (salah satu perusahaan pemilik jaringan dealer kondang di yang berkantor di Haidian, Cina) memnperlihatkan pada periode itu, SUV listrik Tesla Model Y menjadi SUV listrik terlaris di kuruin waktu tersebut. Mobil setrum ini laku sebanyak 292.489 unit.
Dia mengungguli BYD Song Plus yang laku sebanyak 245.45 unit, dan BYD Yuan Plus yang terjual 169.960 unit. BYD Yuan Plus di luar Cina dikenal sebagai BYD Atto 3.
Sekadar informasi, data Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM) yang dinukil Mobilitas di Jakarta, Jumat (20/9/2024) menunjukkan selama Januari – Agustus 2024, sebanyak 7,04 juta mobil elektrifikasi terlego di Cina. Jumlah ini naik 30,9 persen dibanding delapan bulan pertama 2023.
Total penjualan mobil berteknologi sumber tenaga dari setrum itu setara 37,5 persen dari total jumlah mobil (konvensional dan elektrifikasi) pada periode teesebut. (Anp/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id
