Tokyo, Mobilitas – Namun total angka penjualan yang dikumpulkan Toyota tersebut hanya mobil merek Toyota saja, dan tidak termasuk merek mewah miliknya, Lexus.
Data Asosiasi Dealer Mobil Jepang (JADA) dan Asosiasi Kendaraan Ringan dan Sepeda Motor Jepang (JLMVMA) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Senin (6/5/2024) pada periode Januari – April 2024 Toyota meraup angka penjualan sebanyak 423.581 unit di pasar Jepang. Jumlah ini ambrol 26 persen dibanding total penjualan yang dibukukannya selama periode sama yang masih sebanyak 572.063 unit.
Sementara, pada saat yang sama mobil Lexus terjual sebanyak 31.279 unit. Jumlah angka penjualan yang berhasil diserok Lexus itu ambrol 12,3 persen dibanding total angka penjualan yang dicetaknya pada Januari – April tahun lalu yang sebanyak 31.279 unit.
Sekadar informasi, pada empat bulan pertama 2024 itu, total penjualan mobil di Negeri Matahari Terbit mencapai 1.441.486 unit. Jumlah ini terperosok 16,7 persen dibanding periode sama di tahun lalu yang mencapai 1.731.150 unit.
Namun, tidak semua pabrikan mengalami longsornya penjualan. Honda misalnya, masih bisa mengantongi angka penjualan sebanyak 137.656 unit, melonjak 58,1 persen dibanding Januari – April tahun lalu yang sebanyak 87.049 unit.
Kemudian Nissan yang penjualannya masih naik, meski tipis yakni 0,9 persen. Jika di empat bulan pertama 2023 masih sebanyak 105.416 unit, di Januari – April tahun ini mencapai 106.357 unit. (Anp/Aa)
