Roma, Mobilitas – Di negara sendiri, ternyata peminat supercar Ferrari dan Lamborghini selama Januari hingga April 2024 ini masih meningkat.
Data Unione Nazionale Rappresentanti Autoveicoli Esteri (UNRAE) atau Asosiasi Industri Otomotif Italia yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Jumat (3/5/2024) menunjukkan selama empat bulan pertama 2024 itu mobil Ferrari terjual sebanyak 289 unit. Jumlah penjualan mobil super yang diproduksi di Maranello itu meningkat 4,3 persen dibanding total penjualan selama periode sama di tahun 2023.
Pada bulan April saja, sebanyak 64 unit mobil Ferrari yang diboyong konsumen ke garasi rumah mereka. Jumlah penjualan mobil berlambang kuda jingkrak di bulan keempat itu, menyusut 12,3 persen dibanding total penjualan di bulan yang sama tahun 2023.
Sementara kolega satu negara yang juga sekaligus pesaing Ferrari – yakni Lamborghini – pada empat bulan pertama 2024 itu lalu sebanyak 168 unit. Jumlah mobil yang diproduksi di Santa Ana, Bologna, Italia, itu menanjak 15,9 persen dibanding penjualan selama empat bulan pertama 2023.
Pada bulan April saja, mobil berlambang banteng itu laku sebanyak 37 unit. Namun, seperti halnya Ferrari, di bulan keempat itu Lamborghini membukukan penyusutan penjualan hingga 9,8 persen dibanding April 2023.
Sekadar informasi, data UNRAE juga memperlihatkan, pada periode Januari – April tahun ini jumlah mobil yang terjual di Italia mencapai 586.665 unit. Jumlah tersebut menanjak 6,1 persen dibanding penjualan selama periode sama di tahun 2023.
Moncernya penjualan mobil di Negeri Pizza itu disebut tak lepas dari kondisi ekonomi Italia yang tumbuh cukup gemilang dibanding negara-negara Eropa lainnya seperti Jerman dan Prancis.
“Perekonomian Italia telah tumbuh sebesar 3,8 persen sejak 2019. . Angka itu dua kali lipat dibandingkan pertumbuhan ekonomi Prancis dan lima kali lipat dibandingkan perekonomian Jerman. Italia sekarang adalah ekonomi terbesar ketiga di Uni Eropa,” ungkap Kepala Ekonom Commerzbank, Jorg Kramer dalam wawancara dengan DW, yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Jumat (3/5/2024).
Saat ini, 51 pabrikan atau merek mobil yang bertarung menggaet konsumen di Italia. Mereka tidak hanya datang dari Eropa atau Amerika saja, tetapi juga dari Asia seperti Jepang, Korea, dan bahkan dari Cina. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id