Bisnis

Januari – Februari 2024: Penjualan Toyota dan Daihatsu di Jepang Ambruk

×

Januari – Februari 2024: Penjualan Toyota dan Daihatsu di Jepang Ambruk

Share this article
Toyota Raize - dok.Youtube

Tokyo, Mobilitas – Anjloknya penjualan mobil Toyota salah satunya dipicu skandal data uji aspek keselamatan yang dilakukan oleh Daihatsu Motor, sebab Daihatsu merupakan anak perusahaan Toyota yang memproduksi sebagian mobil bermerek Toyota.

Dua pabrikan tersebut (yakni Toyota dan Daihatsu) merupakan pabrikan besar di Jepang, sehingga ambrolnya penjualan merek juga berdampak ke total penjualan mobil yang dilego di Negeri Sakura itu.

Data Asosiasi Diler Mobil Jepang (JADA) dan Asosiasi Pabrikan Mobil Jepang (JAMA) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Jumat (8/3/2024) menunjukkan di dua bulan pertama 2024 itu, jumlah mobil yang terjual di Jepang 679.692 unit. Jumlah penjualan tersebut melorot 16 persen dibanding total penjualan yang dibukukan seluruh mobil (jenis dan kategori) dari berbagai merek atau pabrikan.

“Tetapi, selain dikarenakan terakit dengan skandal manipulasi data aspek keselamatan, turunnya penjualan Toyota juga dikarenakan oleh oleh skandal kecurangan data pengujian di pemasok mesin diesel yang berafiliasi denganya (anak usaha Toyota),” ungkap analis industri di Bursa Efek Tokyo, Arashi Fukyuma, seperti dikutip Asia Business Insight.

Ilustrasi, mobil kecil Daihatsu Tanto di Jepang – dok.Istimewa

Data JADA dan JAMA juga memperlihatkan pada periode Januari – Februari itu total angka penjualan yang diraup Toyota sebanyak 201.692 unit. Jumlah itu anjlok hingga 25,4 persen dibanding total angka penjualan selama periode sama tahun lalu.

Meski begitu, Toyota masih bercokol di urutan pertama. Pabrikan yang juga tercatat sebagai pabrikan mobil terbesar di Jepang itu, mengenggam pangsa pasar sebesar 29,7 persen.

Sedangkan, Daihatsu Motor, pada saat yang sama hanya berhasil melego mobil produksinya sebanyak 30.054 unit,a mabrol 72,4 persen dibanding penjualan di dua bulan perdana 2023. Dengan penjualan sebanyak itu, Daihatsu hanya mencuil 4,4 persen pangsa pasar dan bertengger di urutan ketujuh dalam daftar 10 pabrikan dengan penjualan terbanyak di Jepang. (Din/Aa)