Bisnis

Januari – Februari Tahun Ini, Baru 71 Unit Mobil BAIC yang Terjual ke Konsumen RI

×

Januari – Februari Tahun Ini, Baru 71 Unit Mobil BAIC yang Terjual ke Konsumen RI

Share this article
SUV BAIC BJ40 Plus - dok.Istimewa

Jakarta, Mobilitas – Salah satu merek atau pabrikan mobil asal Cina yang saat ini membetot perhatian publik Tanah Air adalah Beijing Automotive Group Co. Ltd (BAIC). Pasalnya, merek ini menyuguhkan model-model dengan tampilan dan fitur yang mirip dengan mobil-mobil (khususnya varian SUV) buatan pabrikan Amerika Serikat dan Eropa.

BAIC masuk ke pasar Indonesia dengan menggandeng PT JIO Distribusi Indonesia sebagai agen pemegang mereknya. Pabrikan mobil yang berkantor pusat di Beijing, Republik Rakyat Cina (Cina) itu mulai beroperasi secara resmi sejak April 2024.

Namun, dia baru meluncurkn sekaligus menjual secara resmi produknya di Indonesia pada Agustus 2024. BAIC menyodorkan dua model, yaitu SUV BJ40 Plus berpenggerak 4×4denganbanderol Rp 783 juta, dan BAIC X55 II yang dihargai Rp 487 juta.

Sejak saat itu hingga akhir tahun 2024, ratusan unit mobil BAIC terjual di Tanah Air.

BAIC BJ4-40 Plus dan BAIC X55-II – dok.JDI

Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Senin (24/3/2025) menunjukkan pada tahun 2024 itu, jumlah mobil BAIC yang terjual ke dealer (wholesales) sebanyak 296 unit.

Sementara, yang laku dibeli konsumen dari dealer (penjualan ritel) sebanyak 198 unit. Tentu, kinerja penjualan (baik wholesales maupun penjualan ritel) belum bisa dibandingkan dengan tahun sebelumnya karena belum dijual.

Sedangkan di tahun 2025 ini, pada periode Januari – Februari, total angka wholesales yang diraup BAIC Indonesia sebanyak 72 unit. Dari total jumlah tersebut, 51 unit diantaranya dibukukan pada bulan Februari.

Adapun penjualan ritelnya (di dua bulan pertama 2025 itu) sebanyak 71 unit. Dari jumlah itu, 4 unit merupakan angka penjualan ritel yang tercetak pada bulan Februari. (Jrr/Aa)

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id