Januari – Juli 2024: Cina Ekspor 2,6 Juta Lebih Mobil Penumpang ke Dunia

Ilustrasi, penjualan mobil di Cina - dok.Asia Financial

Beijing, Mobilitas – Jumlah ekspor itu disebut melonjak 31,2 Persen dibanding total ekspor mobil penumpang yang dibukukan Republik Rakyat Cina (Cina) pada periode Januari – Juli 2023.

Data dan keterangan Asosiasi Mobil Penumpang Cina (CPCA) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Jumat (9/8/2024) menyebut total mobil penumpang yang diekspor seluruh pabrikan mobil yang ada di Cina pada tujuh bulan pertama 2024 itu mencapai 2.619.088 unit. Jumlah tersebut meningkat 31,2 persen dibanding total jumlah mobil yang diekspor pada periode Januari – Juli 2023.

Mobil sebanyak itu diekspor dalam wujud utuh (Completley Built Up/CBU) maupun bentuk terurai (Completley Knock Down/CKD). “Pada bulan Juli saja, jumlah mobil penumpang yang diekspor mencapai 376.108 unit, meningkat 20 persen dibanding Juli 2023,” sebut CPCA.

Negara tujuan ekspor mobil penumpang dari Negeri Tirai Bambu itu tak hanya negara-negara di kawasan Asia saja. Tetapi juga Australia, Amerika Selatan, Eropa, dan bahkan Afrika.

Ilustrasi, produksi mobil listrik Polestar di Cina – dok.InsideEVs

Sebelumnya, laporan Carscoops yang disitat Mobilitas di Jakarta, Jumat (9/8/2024) menyebut, pada semester pertama (Januari – Juni) 2024 Cina telah mengalahkan Jepang sebagai ekspor kendaraan bermotor (roda empat atau lebih) terbanyak di dunia.

Mengutip data Asosiasi Pabrikan Mobil Jepang (JAMA) media itu menyebut total ekspor kendaraan (komersial dan penumpang) Jepang di periode itu sebanyak 2,02 juta unit, naik 03 persen dibanding Januari – Juni 2023.

Sementara, di saat yang sama, cina mengekspor (kendaraan komersial dan mobil penumpang) sebanyak 2,79 juta unit. Jumlah itu naik 31 persen dibanding jumlah ekspor pada periode sama di tahun sebelumnya, yang sebanyak 2,34 juta unit. (Jrr/Aa)