Januari – Juli: Saban Bulan, Cuma 22 Unit Mobil Neta yang Terjual ke Konsumen RI

Mobil listrik Neta X di GIIAS 2024 - dok.Mobilitas

Jakarta, Mobilitas – Pabrikan mobil listrik asal Shanghai, Republik Rakyat Cina melalui PT Neta Auto Indonesia (PT NAI) mulai membuka pemesanan mobil listrik produknya – yakni Neta V – di Indonesia sejak Agustus 2023.

Mobil pesanan itu diserahkan ke konsumen pada November tahun itu juga. Kemudian PT NAI memperbanyak varian produk yang dijajakannya di Indonesia pada 23 Mei 2024 meluncurkan model Neta V-II.

Langkah ini disusul dengan proses perakitan produk di lokal Indonesia. PT NAI menggandeng PT Handal Indonesia Motor untuk merakit mobil listrik Neta di pabriknya yang berada di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat.

Lantas bagaimana penjualan mobil setrum Neta di Indonesia saat Ini, khususnya di periode Januari – Juli 2024? Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Rabu (21/8/2024) menunjukkan rata-rata saban bulannya, mobil setrum ini laku terjual ke konsumen sebanyak 22 unit.

Neta X yang diluncurkan di GIIAS 2024 dibanderol Mulai Rp 460 juta – dok.Mobilitas

Sementara, penjualannya dari pabrik ke dealer (wholesales) di saat yang sama, rata-rata per bulan 25 unit. Fakta data juga berbicara, penjualan terbanyak – baik wholesales maupun penjualan ritel – terbanyak terjadi di bulan Juli.

Data Gaikindo memperlihatkan total kumulatif angka wholesales yang diraup Neta Auto melalui PT NAI selama Januari – Juli 2024 itu sebanyak 175 unit. Dari jumlah itu, 93 unit diantaranya dibukukan pada bulan Juli.

Sementara, total angka penjualan ritel yang diserok PT NAI selama tujuh bulan pertama 2024 itu sebanyak 156 unit. Sebanyak 72 unit dibukukan pada bulan Juli.

Ternyata, angka penjualan selama tujuh bulan pertama 2024 ini lebih rendah dibanding Agustus – Desember 2023 yang sebanyak 181 unit. Dari jumlah itu, 100 unit dikirim ke konsumen pada bulan November dan 81 unit pada bulan Desember. (Anp/Aa)