Tokyo, Mobilitas – Penjualan mobil di Jepang sepanjang Januarin hingga Juni tahun ini meningkat 16,2 persen dibanding tahun lalu.
Data Asosiasi Diler Mobil Jepang (JADA) dan Asosiasi Pabrikan Mobil Jepang (JAMA) yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Rabu (2/8/2023) menunjukkan, sepanjang tujuh bulan pertama itu total angka penjualan yang dibukukan seluruh pabrikan mobil (lokal maupun asing) mencapai 2.829.653 unit.
“Sepanjang bulan Juni saja, total penjualan yang dibukukan seluruh pabrikan mencapai 379.053 unit, naik 8,5 persen dibanding bulan yang sama di tahun 2022,” bunyi keterangan JADA.
Fakta data juga berbicara, dari total penjualan selama Januari – Juli itu, 1.817.576 unit merupakan mobil non mini alias mobil bermesin di atas 660cc. Sedangkan 1.012.077 unit lainnya merupakan mobil mini atau mobil yang bermesin 660cc ke bawah (kei car).
Selama tujuh bulan itu, Toyota masih tercatat sebagai pabrikan dengan penjualan terbanyak, dengan total 614.154 unit. Disusul Nissan yang melego 153.105 unit, Honda yang menjual 147.466 mobil, Mazda dengan penjualan 90.449 unit, dan Suzuki yang mobilnya laku 54.847 unit.
Mereka merupakan kelompok lima besar (The Big Five) pabrikan dengan penjualan terbanyak. Namun, untuk model atau mobil yang paling banyak terjual alias terlaris masih mobil besutan Honda Motors, yakni Honda N-Box.
Mobil mungil (kei car) Honda laku sebanyak 112.48 unit selama periode tujuh bulan pertama 2023. Dia disusul Toyota Yaris yang terjual 97.421 unit, Toyota Corolla dengan penjualan 82.374 unit, Daihatsu Tanto yang laku 80.085 unit, dan Toyota Sienta yang terlego 67.334 unit. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id