Tokyo, Mobilitas – Padahal, sepanjang Januari hingga Juli tahun ini, total penjualan mobil di Negeri Sakura itu masih meningkat.
Data Asosiasi Diler Mobil Jepang (JADA) dan Asosiasi Pabrikan Mobil Jepang (JAMA) yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Rabu (2/8/2023) menunjukkan, sepanjang tujuh bulan pertama itu total angka penjualan yang dibukukan seluruh pabrikan mobil (lokal maupun asing) mencapai 2.829.653 unit.
Jumlah penjualan itu meningkat 16,2 persen dibanding total angka penjualan yang diraup seluh pabrikan pada periode sama di 2022. Saat itu totalnya sebanyak 2.435.513 unit.
“Sepanjang bulan Juli saja, total penjualan yang dibukukan seluruh pabrikan mencapai 379.053 unit, naik 8,5 persen dibanding bulan yang sama di tahun 2022,” bunyi keterangan JADA.
Namun, hampir semua pabrikan lokal Jepang mencatatkan naiknya penjualan. Sedangkan pabrikan yang tidak membukukan peningkatan penjualan adalah Daihatsu Motor.
Penjualan pabrikan anjlok 18,4 persen. Jika di Januari – Juli 2022 masih sebanyak 21.194 unit, pada tujuh bulan pertama tahun ini hanya 17.301 unit.
Bahkan, anjloknya penjualan terparah terjadi di bulan Juli, yakni hanya 1.000 unit. Padahal, di bulan yang sama pada tahun lalu total penjualan yang dibukukan Daihatsu masih sebanyak 3.741 unit, artinya penjualan Juli tahun ini ambrol 73,3 persen. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id