London, Mobilitas – Padahal selama periode Januari hingga Juni atau semester pertama 2024 itu, total penjualan mobil (dari berbagai jenis yang dijual oleh seluruh pabrikan atau merek) di Inggris masih meningkat.
Data yang dihimpun Society of Motor Manufacturers & Traders (SMMT) dan dikutip Mobilitas di Jakarta, Minggu (7/7/2024) menunjukkan selama semester pertama 2024 itu, total jumlah mobil yang terjual di negara berjuluk The Three Lions itu mencapai 1.006.768 unit. Jumlah ini meningkat 6,03 persen dibanding penjualan selama periode sama di tahun 2023.
Namun, meski dari berbagai pabrikan atau merek yang menjajakan produknya di Inggris, ternyata tidak semuanya membukukan kenaikan penjualan. Bahkan sebaliknya, penjualannya merosot alias jeblok.
Dua diantaranya merupakan merek atau pabrikan lokal Inggris yang produk dan namanya kondang di seantero dunia, yakni MINI dan Bentley. MINI yang didirikan di Oxford, Inggris, pada tahun 1969 dan Bentley yang bermarkas di Crewe, Inggris, itu penjualannya layu di periode enam bulan pertama 2024.
Data SMMT memperlihatkan MINI menjual mobil sebanyak 21.273 unit, anjlok 7,05 persen dibanding periode sama di tahun 2023. Pada bulan Juni saja, angka penjualan yang diraup pabrikan (kini milik BMW Group) itu hanya 3.693 unitunit, anjlok hingga 11,7 persen dibanding Juni 2023.
Sedangkan Bentley, di Januari – Juni 2024, menyerok angka penjualan sebanyak 473 unit. Jumlah penjualan tersebut anjlok 39,3 persen dibanding total angka penjualan yang berhasil dikemasnya pada semester pertama 2023.
Di bulan Juni saja, Bentley hanya berhasil memetik angka penjualan sebanyak 64 unit. Jumlah angka penjualan yang dipetik itu ambrol hingga 44,8 persen dibanding total angka yang berhasil dicomotnya pada bulan Juni 2023. (Anp/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id