London, Mobilitas – Setengah lebih dari total penjualan tersebut dibukukan di Republik Rakyat Cina (Cina). Sehingga, menjadikan Cina masih menjadi pasar mobil listrik (kendaraan penumpang maupun niaga listrik) terbesar di dunia.
Data lembaga penelitian kendaraan elektrifikasi asal Inggris, Rho-Motion, yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Minggu (20/4/2025) menunjukkan sepanjang periode Januari – Maret atau kuartal pertama 2025, jumlah mobil listrik yang terjual di seantero dunia sebanyak 4,1 juta unit. Jumlah ini melonjak 29 persen dibanding periode sama di tahun 2024.
Fakta data berbicara, di tiga bulan pertama 2025 tersebut penjualan di Cina mencapai 2,4 juta unit. Jumlah ini melonjak 36 persen dibanding periode sama 2024.
Kemudian di Eropa, penjualan mobil setrum ini tercatat mencapai 0,9 juta unit, menanjak 22 persen. Lalu, di Amerika Utara (Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko) sebanyak 0,5 juta unit, naik 16 persen.
Sisanya, dibukukan di berbagai negara lainnya, dengan total 0,3 juta unit. Jumlah penjualan tersebut melonjak 27 persen dibanding periode Januari – Maret 2024. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id