Berlin, Mobilitas – Sepanjang periode Januari – November itu, jumlah mobil seluruh jenis dari berbagai merek yang terjual di Jerman meningkat dibanding periode sama pada 2022.
Data Otoritas Transportasi Federal (KBA) Jerman yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Rabu (13/12/2023) menunjukkan selama sebelas bulan pertama itu 2.602.726 mobil terjual di Negeri Panzer tersebut. Jumlah ini meningkat 11,4 persen dibanding periode sama di tahun lalu.
Data juga menyebut total angka penjualan itu dibukukan 63 pabrikan atau merek yang tidak hanya merek atau pabrikan lokal saja (Volkswagen, Mercedes-Benz, Bayerische Motoren Werke atau BMW, Audi, Porsche SEAT, dan beberapa lainnya) saja, tetapi juga dari asing baik Eropa, Amerika Serikat, dan Asia.
Meski begitu, empat merek atau pabrikan lokal menguasai daftar lima besar pabrikan dengan penjualan ternyata. Mereka adalah Volkswagen yang meraup angka penjualan 473.923 unit, Mercedes-Benz 257.406 unit, BMW yang melego 209.277 mobil, dan Audi yang mengoleksi angka penjualan 226.999 unit.
Adapun posisi kelima ditempati oleh mobil merek Skoda. Pabrikan asal Republik Ceko ini menyerok angka penjualan sebanyak 154.209 unit, dan berhasil merenggut 5,9 persen pangsa pasar di negara berpenduduk 83,293 juta jiwa tersebut.
Fakta menarik dari data ini adalah angka penjualan yang dikantongi oleh dua pabrikan atau merek Jerman yang terkenal sebagai raja penjualan mobil mewah dunia yakni Mercedes-Benz dan BMW. Ternyata di negerinya sendiri, mobil Mercedes-Benz lebih banyak terjual ketimbang BMW.
Padahal, dilihat dari portofolio model atau jumlah model moibil yang mereka jajakan hampir sama yakni Mercedes-Benz sebagai 61 model dan BMW 63 model. Model mobil itu terdiri dari mobil konvensional, hybrid, hingga listrik murni. (Anp/Aa)
