Beijing, Mobilitas – Sejumlah model mobil kondang membukukan amblesnya penjualan selama periode tersebut.
Namun, Data Asosiasi Mobil Penumpang Cina (CPCA) dan Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM) yang dinukil Mobilitas di Jakarta, Rabu (27/12/2023) menunjukkan sepanjang periode sebelas bulan pertama 2023 itu, juga banyak model yang baru diluncurkan sehingga belum bisa dibandingkan. Meski secara volume telah menambah total penjualan kumulatif Neta Auto selama Januari – November tahun ini.
Fakta berbicara, selama sebelas bulan pertama itu, total jumlah mobil Neta yang terjual ke konsumen (penjualan ritel) yang dibukukan Neta Auto sebanyak 98.925 unit. Jumlah ini ambles 19,8 persen dibanding total jumlah mobil yang terlego ke konsumen sepanjang Januari – November 2022.
Selama kurun waktu itu, Neta V dibeli konsumen sebanyak 22.057 unit. Jumlah penjualan ini ambrol 72,7 persen dibanding periode sama di tahun lalu.
Kemudian Neta U Pro di saat yang sama laku sebanyak 34.523 unit. Total angka penjualan ritel mobil tersebut ambles 18,1 persen dibanding periode sama di tahun 2022.
Keduanya juga mengalami ambrolnya penjualan pada bulan November. Selama bulan kesebelas 2023 itu, penjualan ritel Neta V hanya 103 unit, ambrol 99,1 persen dibanding bulan yang sama di tahun lalu.
Sedangkan Neta U Pro, pada saat yang sama, hanya laku sebanyak 1.542 unit. Jumlah penjualan ini ambrol 68,4 persen dibanding total penjualan yang dibukukan pada bulan yang sama pada tahun 2022.
Adapun total penjualan ritel yang dibukukan Neta Auto selama bulan November tahun ini sebanyak 10.141 unit. Jumlah ini ambrol hingga 36,2 persen dibanding total penjualan ritel selama November 2022. (Anp/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id