Beijing, Mobilitas – Selama Januari hingga November tahun ini Tesla Inc di Republik Rakyat Cina (Cina) menjual 527.499 mobil, yang semuanya merupakan mobil listrik murni (BEV).
Data Asosiasi Mobil Penumpang Cina (CPCA) dan Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Rabu (20/12/2023) menunjukkan sepanjang sebelas bulan pertama itu, Tesla Model Y terjual sebanyak 396.339 unit. Jumlah ini menanjak hingga 38,9 persen dibanding periode sama di tahun lalu.
Total penjualan Tesla Y yang diproduksi di pabrik Shanghai tersebut mengungguli mobil listrik buatan Build Your Dream (BYD) yakni BYD Qin Plus yang laku sebanyak 393.071 unit dan BYD Song Plus yang terlego 345.843 unit. Selain itu – dalam daftar lima besar pabrikan penjual terbanyak – penjualan Tesla Model Y juga jauh lebih unggul ketimbang Nissan Sylphy yang terjual 329.887 unit dan VW Lavida yang membukukan penjualan 307.119 unit.
Sampai saat ini, Tesla di Cina memproduksi Tesla Model Y dan Model 3. Pada periode Januari – November 2023 itu, Tesla Model 3 terjual sebanyak 131.160 unit, meningkat 17,2 persen dibanding periode sama di tahun lalu.
Sekadar informasi selama sebelas bulan pertama itu, 26.938.000 mobil (baik listrik maupun konvensional) terjual di Cina. Selama kurun waktu itu, pabrikan dengan penjualan terbanyak adalah BYD dengan total 2.289.322 unit, disusul Volkswagen yang menjual sebanyak 1.966.200 unit.
CAAM menyebut saat ini Cina menjadi pasar mobil terbesar di dunia, disusul Amerika Serikat, Jepang, dan India. Negara dengan jumlah penduduk 1,423 miliar jiwa ini juga menjadi pasar mobil listrik terbesar di dunia dengan kontribusi penjualan mencapai 64 persen dari total penjualan mobil setrum di dunia. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id