Jakarta, Mobilitas – Padahal total penjualan kendaraan bermotor roda empat baik kategori mini (bermesin 660 cc) maupun standar (bermesin di atas 660cc) di Jepang pada periode itu menanjak.
Data Asosiasi Diler Mobil Jepang (JADA) dan Asosiasi Pabrikan Mobil Jepang (JAMA) yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Selasa (7/11/2023) menunjukkan selama Januari – Oktober tahun ini, 4.005.158 mobil (mini maupun non mini alias standar) terjual di Negeri Matahari Terbit tersebut. Rinciannya, mobil standar sebanyak 2.546.793 unit dan mobil mini sebanyak 1.458.365 unit.
Jumlah itu menanjak 15,1 persen dibanding total penjualan selama Januari – Oktober 2022 yang masih sebanyak 3.479.877 unit. Rincian penjualan di sepuluh bulan pertama 2022 itu adalah, total penjualan mobil standar 2.132.553 unit dan mobil mini sebanyak 1.347.324 unit.
Namun, di tengah mekarnya kinerja penjualan kendaraan bermotor roda empat atau lebih itu, ternyata penjualan kendaraan komersial Hino justeru anjlok. Totalnya, hanya 32.215 unit, anjlok 13 persen dibanding periode sama di tahun lalu yang masih sebanyak 37.018 unit.
Anjloknya penjualan yang paaling parah dialami oleh produk truk. Sepanjang sepuluh bulan pertama di tahun ini, total jumlah truk yang terjual hanya 31.520 unit, anjlok 13,3 persen dibanding penjualan selama Januari – Oktober tahun lalu yang sebanyak 36.347 unit.
Namun, di segmen bus, Hino masih mencatatkan kenaikan penjualan. Pada periode Januari – Oktober tahun ini, Hino berhasil melego 695 bus buatannya, jumlah ini menanjak 15 persen dibanding periode sama tahun lalu yang sebanyak 671 unit. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id