Shenzhen, Mobilitas – Dengan penjualan sebanyak itu, mobil listrik baterai (BEV) mendominasi penjualan mobil elektrifikasi (plug-in hybrid dan BEV) BYD.
Data Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM) yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Senin (13/11/2023) menunjukkan, total penjualan mobil elektrfikasi BYD selama Januari – Oktober tahun ini mencapai 2.371.357 unit. Jumlah ini melonjak hingga 70 persen dibanding periode sama di 2022.
Dari total penjualan mobil elektrfikasi tersebut, mobil listrik murni (BEV) merupakan yang terbanyak. Totalnya, 1.213. 922 unit, melonjak 77 persen dibanding periode sama pada tahun lalu.
Sementara, mobil plug-in hybrid, pada saat yang sama, laku sebanyak 1.157.434 unit. Jumlah penjualan mobil tersebut menanjak hingga 64 persen dibanding Januari – Oktober 2022.
Sekadar informasi, di tahun 2022 kemarin, pabrikan yang didirikan Wang Chuanfu ini berhasil melego 1,85 juta unit mobil elektrifikasi. Artinya di tahun ini, selama Januari – Oktober saja, total penjualan mobil elektrfikasi telah melampuai total penjualan sepanjang 12 bulan penuh di tahun 2022. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id