Tokyo, Mobilitas – Merek asal Inggris yang sejak 2007 dimiliki pabrikan Cina (SAIC Motor) ini sejatinya mulai masuk ke pasar Jepang pada 2021.
Namun, ternyata laju penjualannya masih belum sekencang merek lain yang juga tercatat sebagai pendatang baru. Seperti pabrikan asal Shenzhen, Republik Rakyat Cina (Cina), Build Your Dream (BYD) misalnya.
Data Asosiasi Diler Mobil Jepang (JADA) dan Asosiasi Pabrikan Mobil Jepang (JAMA) yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Sabtu (14/10/2023) menunjukkan, BYD yang mulai menjajakan mobil di Jepang pada 31 Januari 2023, hingga September berhasil menjual 933 mobil buatannya. Selama September saja, jumlah mobil yang dilego BYD di Negeri Matahari terbit itu sebanyak 189 unit.
Sementara, nasib Morris Garage (MG) justeru sebaliknya. Selama sembilan bulan pertama MG hanya berhasil menjual mobilnya sebanyak 7 unit di negara yang merupakan “kandangnya” pabrikan mobil kondang dunia itu. Jumlah penjualan itu merosot 22,2 persen dibanding periode sama di 2022.
Pada bulan September, jumlah mobil MG yang terjual hanya 1 unit. Fakta data juga menunjukkan di rentang Januari – Juni atau semester pertama tahun ini jumlah mobil MG yang laku hanya 5 unit, dan selama Juli hingga Agustus hanya 1 unit. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id