Tokyo, Mobilitas – Anjloknya penjualan mobil Mazda pada periode sembilan bulan pertama 2024 itu turut memberi andil merosotnya total penjualan mobil (berbagai jenis dan kategori yang dijual seluruh pabrikan) yang terjual di Jepang.
Data Asosiasi Pabrikan Mobil Jepang (JADA) yang disitat Mobilitas di Jakarta, Kamis (10/10/2024) menunjukkan jumlah mobil yang terlego di Negeri Sakura pada Januari – September itu mencapai 3.299.869 unit. Jumlah itu merosot 8,5 persen dibanding total penjualan yang tercetak pada periode sama di tahun lalu, yang sebanyak 3.607.486 unit.
Sementara, total angka penjualan yang berhasil diserok mobil Mazda di kurun waktu itu, hanya sebanyak 103.644 unit. Jumlah tersebut ambrol 25,5 persen dibanding jumlah angka penjualan yang berhasil didulang pabrikan asal Fuchu, Hiroshima, itu pada Januari – September 2023.
Padahal, di bulan September saja, angka penjualan yang didulang Mazda Motor masih meningkat 12,4 persen dibanding bulan yang sama di tahun 2023. Totalnya 13.578 unit.
Sekadar informasi, pada tahun 2023 lalu (selama setahun penuh), Mazda Motor di Jepang mengantongi angka penjualan sebanyak 177.864 unit. Jumlah itu menanjak 10,3 persen dibanding total penjualan yang diceaknya pada tahun 2022.
Pada tahun 2023 tersebut, SUV Mazda membukukan penjualan 94.071 unit alias yang paling banyak menyumbang penjualan. Kemudian sedan dan hatchback sebanyak 37.450 unit, merosot 7,5 persen.
Sedangkan mobil sport Mazda di tahun itu laku sebanyak 5.991 unit. Jumlah itu anjlok 37,5 persen dibanding total penjualan yang dibukukan mobil jenis ini pada tahun 2022. (Tan/Aa)