Jakarta, Mobilitas – Pabrikan mobil yang merupakan konsorsium dari SAIC Motors – General Motors (GM) -Wuling Automobile yakni SGMW menyatakan sepanjang Januari hingga September tahun ini penjualan mobil buatannya menanjak 23,3% dibanding periode sama tahun lalu. Merek inti, yakni mobil merek Wuling (karena di SGWM juga ada merek lain yakni Baojun) penjualannya naik 39,5%.
Pernyataan resmi SGMW yang dilansir laman China Daily, Jumat (15/10/2021) menyebut total penjualan SGMW di sembilan bulan pertama tahun ini mencapai 1.270.148 unit. Dari jumlah itu, khusus merek Wuling saja mencapai 1.002.703 unit.
“Penjualan kendaraan energi baru (NEV) perusahaan meningkat lebih dari tiga kali lipat selama periode tersebut,” bunyi pernyataan SGMW.
Lantas bagaimana di Indonesia? Data yang dihimpun Mobilitas dari laporan penjualan ritel (penjualan langsung ke konsumen) kepada Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) terlihat SGMW atau Wuling Motors sepanjang sembilan pertama tahun ini menjual mobil ke konsumen (ritel) sebanyak 15.383 unit.
Jumlah ini dikoleksi Wuling pada bulan Januari sebanyak 1.010 unit, Februari 861 unit, Maret 1.778 unit, April 2.426 unit, Mei 2.239 unit, dan Juni 1.873 unit. Kemudian pada Juli 1.006 unit, Agustus 1.872 unit, dan September 2.318 unit.
Dengan total penjualan ritel sebanyak itu, Wuling Indonesia hingga akhir bulan September lalu masih bertengger di daftar 10 besar atau 10 merek terlaris di Tanah Air. (Fan/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id