Jakarta, Mobilitas – Anjloknya penjualan kendaraan niaga asal Swedia itu tak hanya dalam penjualan dari pabrik ke dealer (wholesales) saja, tetapi juga dari dealer ke konsumen.
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Minggu (20/10/2024) menunjukkan selama sembilan bulan pertama 2024 itu kendaraan merek Scania yang terjual ke dealer (wholesales) sebanyak 298 unit. Jumlah tersebut anjlok hingga 50,3 persen dibanding total penjualan yang dibukukannya pada Januari – September 2023.
Sedangkan jumlah kendaraan yang terjual ke konsumen di periode tersebut mencapai 29 unit juga. Namun, kemerosotan atau anjloknya penjualan ritel ini sedikit lebih banyak, yakni 50,5 persen dibanding sembilan pertama 2023.
Sekadar informasi, data berbicara, sepanjang tahun 2023 total penjualan ritel Scania mencapai 715 unit. Jumlah itu meroket dibanding penjualan yang dicetak Scania pada tahun sebelumnya yang sebanyak 233 unit.(Jrr/Aa)