Jakarta, Mobilitas – Setelah resmi memulai kiprahnya di Indonesia pada Juli 2024 di hajatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024, Jetour kembali menegaskan komitmennya ke masyarakat Indonesia dalam menyediakan sarana mobilitas yang sesuai kebutuhan.
Merek yang merupakan bagian dari Chery Auto itu akan memperkenalkn mobil listrik (EV) di hajatan Indonesia International Motor Show (IIMS) 2024, yang berlangsung di JiExpo, Kemayoran, Jakarta, 13 – 23 Februari 2025. Namun, PT Jetour Motor Indonesia (JMI) belum menyebutkan secara jelas jatidiri EV tersebut.
“Jetour siap memberikan kejutan istimewa bagi para calon konsumen dengan menampilkan electric vehicle (EV) yang sepenuhnya terintegrasi dengan konsep Travel+. Dengan menghadirkan EV, Jetour tidak hanya mengikuti tren, namun juga berusaha memahami dan menjawab kebutuhan mobilitas seluruh lapisan masyarakat,” ungkap Marketing Director PT JMI, Moch Ranggy Radiansyah, dalam keterangan resmi yang diterima Mobilitas di Jakarta, Rabu (5/2/2025).
Ranggy menegaskan, Jetour menyadari bahwa setiap individu memiliki gaya hidup dan kebutuhan yang unik, mulai dari kaum urban yang dinamis, keluarga yang membutuhkan kendaraan luas dan nyaman, hingga jiwa petualang. Selain itu, lanjut dia, diantara mereka juga ada mempertimbangkan kendaraan ramah lingkungan.
“Oleh karena itu, EV ini dirancang untuk menjadi solusi mobilitas yang inklusif, menawarkan fleksibilitas dan fitur yang dapat disesuaikan dengan berbagai preferensi dan aktivitas sehari-hari,” ujar dia.
Mobil listrik itu akan diperkenalkan di booth Jetour yang bertempat di Hall B3-E6A JiEXpo, bersama dengan penampilan empat unit Jetour Family Travel Series lainnya. Di IIMS 2025 ini Jetour mempersembahkan “Rhythm of the Journey”.
Sekadar informasi Jetour merupakan salah satu merek mobil asal Anhui, Republik Rakyat Cina, yang memiliki kinerja pertumbuhan yang luar biasa. Data Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM) dan Asosiasi Mobil Penumpang Cina (CPCA) yang disitat Mobilitas di Jakarta, Rabu (5/2/2025) menunjukkan hal itu.
Selama tahun 2024 misalnya, Jetour berhasil menjual 568.387 unit mobilnya, meroket 80,3 persen dibanding tahun 2023 yang masih sebanyak 315.000 unit. Begitu pun dengan ekspornya, jika di tahun 2022 masih 45.000 unit, di tahun 2023 telah mencapai 110.000 unit. (Jrr/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id