Jakarta, Mobilitas – Sepanjang Januari sampai April tahun ini, total penjualan mobil elektrikasi ke dealer (wholesales) di Indonesia mencapai 1.020 unit. Dari total penjualan sebanyak itu, angka terbanyak dibukukan oleh mobil elektrifikasi berteknologi hybrid (paduan mesin konvensional dengan motor listrik).
Data penjualan di Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas, Senin (30/5/2022) menunjukkan, selama empat bulan pertama itu total wholesales mobil hybrid sebanyak 847 unit. Sedangkan mobil listrik murni (BEV) hanya 163 unit, dan plug-in hybrid (PHEV) cuma 10 unit.
Dari 163 mobil listrik baterai yang terjual, 137 di antaranya merupakan mobil setrum buatan Hyundai Motors. Mereka terdiri dari Hyundai Ioniq 5 sebanyak 90 unit, Hyundai Ioniq 26 unit (ambrol 82,4 persen dibanding Januari – April 2021), Hyundai Kona 20 unit, dan Genesis G80 sebanyak 1 unit.
Pabrikan mobil dengan penjualan mobil listrik (BEV) terbanyak kedua adalah Nissan. Produsen mobil asal Jepang ini melego Nissan Leaf ke dealer sebanyak 22 unit.
Sementara, grup Toyota (yang terdiri dari merek Toyota dan Lexus) hanya membukukan penjualan mobil setrum ini di kisaran 1 unit hingga 2 unit. Tercatat, Lexus PT Toyota Astra Motor (TAM) hanya melego 2 unit mobil listrik Lexus UX 300e selama periode tersebut alias ambrol 75 persen dibanding Januari – April 2021.
Sedangkan Toyota yang juga melalui PT TAM hanya melego 2 unit Toyota C+POD sebanyak 2 unit ke dealer selama empat bulan pertama itu. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id