Jakarta, Mobilitas – Sepanjang tahun 2022 kemarin jalan tol yang resmi dioperasikan panjangnya 142 kilometer.
Data di Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang dikutip Mobilitas, Rabu (25/1/2023) menunjukkan, jalan tol dengan panjang sejauh itu terdiri dari 10 ruas. Ruas yang terakhir diresmikan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah ruas Cileunyi-Sumedang-Dawuan Seksi 2 dan 3 Pamulihan-Sumedang-Cimalaka sepanjang 21,1 kilometer pada bulan Desember 2022.
Direktur Jalan Bebas Hambatan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Budi Harimawan Semihardjo yang dihubungi Mobilitas di Jakarta, Rabu (25/1/2023) mengatakan pada tahun 2023 ini pemerintah menargetkan 488,1 kilometer jalan tol beroperasi. Kemudian di tahun 2024 target jalan tol baru yang dioperasikan sepanjang 419,99 kilometer.
“Sehingga, pada akhir tahun 2024, total panjang jalan tol yang telah beroperasi di Indonesia sudah mencapai 3.531,5 kilometer,” kata dia.
Data BPJT juga menunjukkan, sampai dengan akhir 2021 jalan tol yang telah dioperasikan di Tanah Air telah mencapai 2.499,06 kilometer. Pembangunan jalan tol ini merupakan pencapaian yang luar biasa, karena hingga akhir tahun 2007 panjang jalan tol yang telah beroperasi baru 553 kilometer (418 kilometer dioperasikan Jasa Marga dan 135 kilometer oleh swasta.
“Pembangunan dan pengoperasian jalan tol itu merupakan salah satu cara untuk mencapai kemajuan bangsa,” kata Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Muhammad Iqbal, saat dihubungi Mobilitas di Jakarta, Rabu (25/1/2023).
Karena jalan tol menjadi urat nadi perekonomian sebuah negara, lanjut Iqbal, industri logistik yang penting bagi konsumsi masyarakat maupun sektor manufaktur akan tertopang kelancarannya dengan adanya jalan tol. “Begitu pula dengan mobilitas masyarakat. Mobilitas sosial dan ekonomi yang lancar akan memantik pertumbuhan ekonomi nasional,” kata dia.
Adapun perusahaan operator jalan tol terbesar di Indonesia saat ini ada lima. Mereka adalah Jasa Marga, Hutama Karya, Waskita Karya, Astra Infra, dan Citra Marga Nusaphala Persada. (Jap/Aa)
