Juni Anjlok, Penjualan Ritel Mobil Honda di Cina Semester I 2024 Jeblok

Salah satu mobil listrik Honda yang dijual di Cina - dok.Istimewa

Beijing Mobilitas – Penjualan ritel (dari dealer ke konsumen) mobil Honda di Republik Rakyat Cina (Cina) pada bulan Juni anjlok, sehingga penjualan ritel kumulatif Januari – Mei juga jeblok.

Laporan laman Gasgoo yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Rabu (3/7/2024) menunjukkan pada Juni jumlah angka penjualan ritel yang diraup pabrikan asal Jepang itu 68.966 unit. Jumlah ini anjlok hingga 39,04 persen dibanding angka penjualan ritel yang berhasil diseroknya pada bulan yang sama di tahun 2023

Sementara, total angka penjualan ritel yang dikantongi Honda Motor Cina di periode Januari – Juni hanya 415.906 unit. Jumlah ini anjlok 21,48 persen dibanding total angka penjualan ritel yang berhasil dikemasnya pada periode sama di tahun 2023.

“Honda Motor berniat memperkuat upaya elektrifikasinya di Cina. Hal ini untuk mendongkrak penjualan di negara itu,” tulis Gasgoo.

Executive Vice President Honda Global, Shinji Aoyama, dalam pernyataannya belum lama ini menyebut pada tahun fiskal 2024/2025 bakal meluncurkan beberapa model kendaraan listrik di Cina. Honda juga akan melakukan rekalkulasi produksi untuk mengatasi kelebihan kapasitas di Negeri Tirai Bambu itu.

Sekadar informasi, data Asosiasi Pabrikan Mobil Cina (CAAM) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Rabu (3/7/2024) pada periode Januari – Mei 2024 total angka penjualan ritel yang berhasil dikemas Honda hanya sebanyak 346.630 unit. Jumlah ini anjlok 11,9 persen dibanding lima bulan pertama 2023. (Jrr/Aa)