Jakarta, Mobilitas – Suzuki Fronx merupakan mobil jenis Crossover yang diperkenalkan di India pada April 2023 lalu. Mobil tersebut juga diproduksi di Negeri Sari itu oleh Maruti Suzuki.
Mobil tersebut menggunakan basis Suzuki Baleno hatchback. Dia diposisikan sebagai model yang berada di bawah Suzuki Brezza.
Suzuki Fronx di India disajikan dalam beberapa varian model. Sedangkan di Indonesia, seperti yang disebutkan pejabat di Direktorat Sarana Transportasi Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan model yang diuji tipe di indonesia adalah model bermnesin bensin.
“Iya, (Suzyuki Fronx) sudah melakukan uji tipe, semuanya bermesin bensin,” ujar dia saat dihubungi Mobilitas di Jakarta, Kamis (9/1/2025).
Sekadar informasi, varian model bermesin bensin di India adalah model bermesin 1.000 cc plus turbo, dan yang bermesin bensin 1.200 cc tanpa turbo. Kini, kabar segera dijualnya Suzuki Fronx mencuat setelah Nilai Jual Kendaraan Bermotor (NJKB) mobil itu muncul di situs resmi Sistem Administrasi Manual Satu Atap Pajak Kendaraan Bermotor (SAMSAT PKB) Jakarta.
Suzuki Fronx menggunakan kode A3L415F. Disebutkan di situs tersebut harga termurah model standar Suzuki Fronx (yang masih menggunakan kode ARK415F HX 4×2 MT (transmisi manual berpenggerak roda 4×2) adalah Rp 177 juta.
Lantas bagaimana sebenarnya penjualan Suzuki Fronx di India yang merupakan negara pertama yang menjadi tempat peluncuran sekaligus tempat produksi mobil ini? Data Vahan dan Asosiasi Industri Otomotif India (SIAM) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Kamis (9/1/2025) memperlihatkan ternyata sepanjang Januari – Desember 2024 lalu, penjualan Suzuki Fronx naik turun dari bulan ke bulan.
Berikut data lengkap penjualan Suzuki Fronx di India dari bulan ke bulan selama tahun 2024:
Januari : 13.643 unit
Februari : 14.168 unit
Maret : 12.531 unit
April : 14.286 unit
Mei : 12.681 unit
Juni : 9.688 unit
Juli : 10.925 unit
Agustus : 12.387 unit
September : 13.874 unit
Oktober : 16.419 unit
November : 14.882 unit
Desember :10.752 unit
Sumber: Vahan, SIAM, 2025. (Din/Aa)