Jakarta, Mobilitas – Menanjaknya penjualan mobil Lexus di Tanah Air tak hanya terjadi dalam penjualan dari pabrik ke dealer (wholesales) saja tetapi juga dari dealer ke konsumen (penjualan ritel).
Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang disitat Mobilitas di Jakarta, Sabtu (24/8/2024) menunjukkan, sepanjang Januari – Juli 2024, mobil Lexus yang terjual ke dealer (wholesales) mencapai 1.717 unit. Jumlah ini menanjak hingga 33 persen dibanding total wholesales yang diraup merek mewah milik Toyota itu pada periode sama di tahun 2023.
Sementara, jumlah yang terjual dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) di saat yang sama mencapai 1.731 unit. Jumlah tersebut melonjak 37,2 persen dibanding angka penjualan ritel selama tujuh bulan pertama di tahun 2023.
Kinerja penjualan Lexus ini terbilang istimewa. Sebab, di kurun waktu yang sama, pasar mobil (termasuk kendaraan niaga) di Tanah Air layu, ini terlihat dari penjualan yang anjlok dibanding periode sama di tahun 2023.
Fakta data berbicara, di tujuh bulan pertama 2024 itu total wholesales seluruh mobil (gabungan dari berbagai pabrika atau merek, baik kendaraan penumpang maupun niaga) hanya sebanyak 484.236 unit. Jumlah anjlok 17,5 persen dibanding total wholesales pada periode sama di tahun lalu yang mencapai 586.931 unit.
Sedangkan total angka penjualan ritel (seluruh merek) pada periode tujuh bulan pertama 2024 itu tercatat sebanyak 508.050 unit. Jumlah ini ambles 12,2 persen dibanding total angka penjualan ritel pada periode sama di tahun 2023 yang mencapai 578.891 unit.
Bahkan, merek perusahaan induk Lexus – yakni Toyota – di periode tersebut juga loyo. Total penjualan ritel mobil Toyota yang dijajakan PT Toyota Astra Motor di Januari – Juli itu 166.423 unit, anjlok 8,9 persen dibanding Januari – Juli 2023. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id