Yokohama, Mobilitas – Dalam pengembangan kelir pelapis mobil yang bikin mobil adem ini, Nissan Motors menggandeng pabrikan asal Cina, yakni Radi-Cool.
Laporan Japan Insight dan ABC News yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Selasa (20//2024) menyebut dalam proses pengembangan cat canggih yang mampu mendinginkan permukaan bodi maupun kabin mobil itu menggunakan teknologi metamaterial.
“Teknologi ini dirancang khusus untuk memantulkan paparan sinar matahari, sekaligus mengurangi serapan panas sinar matahari oleh permukaan bodi atau eksterior kendaraan,” ungkap Nissan Motors.
Pabrikan mobil asal Yokohama, Kanagawa, Jepang itu menjelaskan, metamaterial terdiri dari dua jenis partikel mikro. Partikel pertama berfungsi memantulkan sinar inframerah yang ada pada paparan sinar matahari.
“Partikel kedua menghasilkan gelombang elektromagnetik yang berfungsi mengimbangi efek panas dari terik paparan sinar matahari,” jelas Nissan.
Keampuhan cat ini telah diuji di sejumlak mobil yang lalu-lalang di Bandar Udara Haneda, Tokyo, Jepang, ketika terik sinar matahari di Negeri Sakura itu berada pada puncaknya. Hasil pengujian itu menunjukkan, ketika permukaan bodi atau eksterior mobil disentuh ternyata jauh lebih dingin ketimbang mobil biasa yang tanpa dilapisi cat itu dan berada di tempat yang sama.
“Lapisan cat itu mampuy menurunkan suhu permukaan eksterior mobil terutama atap dan bodi hingga 12 derajat Celcius. Sementara, suhu di kabin bisa diturunkan hingga 5 derajat Celcius,” ungkap Manajer Pusat Penelitian Nissan, Susumu Miura.
Dengan keampuhan itu, lanjut Miura, cat pendingin itu akan mampu mengurangi beban AC mobi, yang ujungnya adalah konsumsi bahan bakar lebih irit. Bahkan, jika digunakan oleh mobil listrik maka akan membantu penghematan daya baterai, sehingga daya dukung baterai untuk mobil menempuh jarak semakin jauh juga lebih tinggi.
“Artinya, mobil listrik yang menggunakannya akan lebih irit daya baterai. Ini sangat penting karena mobil listrik sangat tergantung daya baterai,” tandas Miura.
Dia menegaskan pengembangan cat pendingin oleh Nissan Motors ini bertujuan untuk menciptakan mobil yang tetap sejuak meski di tengah panas yang terik. “Namun, mobil tidak boros energi,” tandas Miura. (Jrr/Aa)