Kia Carnival Hybrid Anyar dan Kia EV9 Earth Gedor Indonesia via GIIAS 2024

Ilustrasi Mobil listrik Kia EV9 Earth - dok.Mobilitas

Jakarta, Mobilitas – Melalui agen pemegang mereknya yakni PT Kreta Indo Artha (KIA), pabrikan mobil asal Korea Selatan itu menyuguhkan dua mobil elektrifikasi (berteknologi listrik) anyar di hajatan Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024.

Di pameran otomotif terbesar di Asia Tenggara yang berlangsung di ICE, BSD City Tangerang Banten, itu PT KIA meluncurkan Kia Carnival hybrid terbaru, dan mobil listrik baterai Kia EV9 varian Earth. Kia Carnivcal hybrid anyar ini merupakan MPV premium yang dibekali mesin bensin 1.6 liter Turbo yang dipadu dengan motor listrik.

Paduan dua sumber daya itu menghasilkan tenaga hingga 245 hp dengan torsi 367 Nm. Mobil ini dibanderol Rp 1,388 miliar on the road (OTR) Jabodetabek.

Sedangkan Kia EV9 Earth merupakan SUV listrik murni alias liustrik baterai (BEV) dengan kapasitas 7 kursi penumpang. SUV premium ini menggunakan baterai 76,1 kWh yang menyokong mobil mampu menjelajah jarak sejauh 443 kilometer dalam sekali isi baterai.

Kia memberinya sederet fitur canggih padanya. Milai dari lampu LED bergaya Star Map, hingga ban berukuran 225/60 yang membalut velg 19 inci bergaya two tone. Selain itu ada front ventilated and heated seat, triple zone auto climate control, sampai wireless charging.

New Kia Carnival Hybrid di GIIAS 2024 – dok.Mobilitas

Dengan serrentetan keunggulan itu, Kia Indonesia membanderolnya Rp 1,555 miliar OTR Jabodetabek. “Kehadiran dua mobil elektrifikasi baru ini membuktikan komitmen kami dalam mendukung upaya pemerintah untuk mengurangi emisi karbon, melalui alat transportasi,” ungkap Marketing & Development Head PT KIA, Ario Soerjo, saat ditemui Mobilitas di booth Kia Motors di GIIAS 2024, Kamis (18/7/2024).

Menurut Soerjo, kehadiran keduanya juga diyakini bakal mendapat respon positif dari konsumen Indonesia. Sebab, lanjut dia, saat ini pasar kendaraan elektrifikasi di Tanah Air semakin berkembang.

Kedua, keunggulan Kia baik dalam teknologi maupun desain telah diakui masyarakat dunia termasuk Indonesia. “Dan yang pasti, tentunya dengan semakin bertambahnya varian model yang kami miliki, penjualan diharapkan juga akan semakin meningkat tentunya,” ujar Ario.

Sementara itu, fakta berbicara, ternyata penjualan mobil Kia di Indonesia saat ini melemah seiring dengan loyonya pasar kendaraan bermotor roda empat. Data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Jumat (19/7/2024) menunjukkan, selama Januari – Juni tahun ini Kia mengantongi penjualan dari dealer ke konsumen (penjualan ritel) sebanyak 667 unit.

Jumlah tersebut anjlok hingga 24,4 persen dibanding penjualan ritel selama periode sama di tahun 2023. Padahal, penjualan mobil dari pabrik ke daeler (wholesales) alias distribusi mobil dari pabrik ke dealer, pada periode itu mencapai 693 unit, naik 4,8 persen dibanding periode sama di tahun 2023. (Tia/Aa)

Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id