Jakarta, Mobilitas – Di tengah hiruk pikuk kegalauan pabrikan mobil di berbagai negara karena pasokan cip atau semikonduktor yang seret, penjualan mobil merek Kia (buatan Kia Motors Corporation) juga ikut seret sepanjang bulan Mei. Bahkan secara kumulatif Januari hingga Mei tahun ini.
Data di Korea Automobile Manufacturers Association (KAMA) yang dikutip Mobilitas, di Jakarta, Senin (20/2022) menunjukkan, sepanjang bulan Mei total angka penjualan (wholesales) yang dikantongi Kia sebanyak 234.554 unit. Jumlah ini menyusut 4,9 persen dibanding bulan yang sama tahun lalu.
Sedangkan secara kumulatif sepanjang Januari – Mei tahun ini, total jumlah penjualan yang berhasil dikantonginya mencapai 1.159.832 unit. Jumlah ini melorot 2,5 persen dibanding periode lima bulan pertama 2021.
Catatan menarik dari data ini adalah masih stabilnya penjualan mobil listrik Kia EV6. “Penjualan Kia EV6 tetap stabil di angka 7.000-an unit. Meskipun kelangkaan pasokan cip terus menekan produksi mobil dunia, tetapi produksi Kia EV6 masih stabil,” bunyi keterangan KAMA.
Pada bulan kelima itu, total produksi mobil setrum ini mencapai 7.358 unit. Jumlah ini hanya susut sedikit dibanding jumlah produksi yang dilakukan pada bulan Maret, yang sebanyak 7.667 unit.
Dari jumlah unit yang dipduksi selama Mei tersebut, 2.864 unit dijual di Korea Selatan dan 4.494 unit lainnya diekspor. Menariknya, data yang dirilis Kia Motors menyebut pada bulan Mei total penjualan Kia EV6 ke konsumen (ritel) sebanyak 4.806 unit.
Sebanyak 2.457 unit diantaranya dibeli konsumen di Eropa. Kemudian. 2.088 unit terjual ke konsumen di Amerika Serikat. 138 unit terjual di Kanada, dan lebih dari 100 di pasar global lainnya.
Sudah dipoduksi 64 Ribu Unit
Larisnya Kia EV6 juga terjadi di India. Seperti dilaporkan laman Car and Bike, Senin (20/6/2022), Kia hanya memberi jatah 100 unit Kia EV6 ke Kia India.
“Dari jumlah itu, telah habis terjual. Pemesan akan mendapatkan mobil pesanannya pada September nanti,” tulis media itu mengutip pernyataan Kia Motors India.
Kia Motors Corpoartion mengatakan, sejak Juli 2021 hingga akhir Mei pihaknya telah memproduksi Kia EV6 sebanyak 64.000 EV6. Sebagian besar atau lebih dari 43.000 unit dari mobil itu diekspor ke berbagai negara dan benua.
Kia EV6 diproduksi dalam dua varian penggerak roda yakni dua roda belakang (RWD) dan semua atau empat roda (AWD). Varian RWD dibekali paket baterai 77,4 kWh mesin tunggal ber tenaga 226 bhp dengan torsi puncak 350 Nm, dan mampu menempuh jarak sejauh 528 kilometer (km).
Varian kedua, AWD, dibekali baterai yang sama dengan dua motor listrik yang bertenaga 320 bhp dengan torsi maksimum 650 Nm. Versi ini mampu melaju sejauh 425 km dalam sekali isi baterai. (Din/Aa)