Oslo, Mobilitas – Sepanjang periode Januari – Maret 2025 penjualan mobil (semua jenis, baik konvensional, hybrid, plug-in hybrid, dan mobil listrik baterai atau BEV) di Norwegia naik 42 persen.
Data Federasi Jalan Raya Norwegia (OFV) yang dikutip Mobilitas di Jakarta, Kamis (10/4/2025) menunjukkan selama tiga bulan pertama 2025 jumlah mobil yang terjual di negara Nordik itu mencapai 31.596 unit. Dari jumlah mobil yang terjual di kuartal pertama itu, 28.623 unit merupakan mobil listrik baterai (BEV).
Penjualan mobil setrum itu melonjak 42,6 persen dibanding total yang terlego selama Januari – Maret 2024. Dan jumlah penjualan tersebut setara dengan 90,6 persen dari total penjualan seluruh jenis mobil di tiga bulan pertama 2025.
Menariknya, pangsa pasar BEV ini naik dari penguasaan pangsa pasar yang digenggamnya pada tiga bulan pertama 2024. Artinya, kini mobil listrik murni di negara yang mengkampanyekan nol emisi karbon sejak tahun 1990 itu terus disukai masyarakat.
Meski tidak semua merek mobil listrik membukukan kenaikan penjualan. Contohnya adalah Tesla Inc, yang di periode kuartal pertama 2025 itu membukukan penjualan sebanyak 3.817 unit, ambrol 25,5 persen dibanding periode sama di tahun 2024.
Tesla berada di urutan kedua dalam daftar pabrikan dengan penjualan mobil terbanyak di Norwegia pada Januari – Maret 2025. Dia di belakang Volkswagen yang menjual 4.765 unit, dan mencatatkan kenaikan sebesar 144,9 persen. (Din/Aa)
Mengawali kiprah di dunia jurnalistik sebagai stringer di sebuah kantor berita asing. Kemudian bergabung dengan media di bawah grup TEMPO Intimedia dan Detik.com. Sejak 2021 bergabung dengan Mobilitas.id
